astakom, Sumbawa – Di sudut sunyi Nusa Tenggara Barat, terbentang sebuah permata tropis yang nyaris tak terjamah waktu: Pulau Moyo. Tempat di mana angin berbisik lembut lewat pepohonan tropis, dan suara alam menggantikan hiruk pikuk dunia.
Inilah tempat yang dipilih Lady Diana untuk menyendiri dari sorotan dunia pada 1993. Saat itu Sang Putri merasa lelah dan gundah hingga ingin bersembunyi dari hingar bingar panggung tempat yang tak sekadar indah, tapi menyembuhkan.
Baca juga
Pulau Moyo bukan hanya pulau, ia adalah pelarian sempurna. Hutan lebatnya bagai surga tersembunyi yang menyimpan air terjun bening dan satwa liar endemik.
Di perairan Teluk Saleh, air laut sejernih kristal menggoda siapa pun untuk menyelam dan menyatu dengan dunia bawah laut yang kaya warna dan kehidupan.
Pantainya? Hamparan pasir putih sehalus tepung membentang tenang, seolah hanya ingin disentuh oleh langkah pelan dan hati yang ingin kembali damai.
Sementara langitnya, kala senja datang, berubah menjadi lukisan alam gradasi jingga dan ungu yang sulit dipercaya bukan hasil sentuhan kuas seniman.
Pulau Moyo bukan tempat wisata biasa. Ia adalah rahasia kecil yang dititipkan alam untuk mereka yang benar-benar ingin mendengar suara sunyi, dan merasa dekat dengan esensi kehidupan itu sendiri.
Surga itu bernama Pulau Moyo, sebuah permata tersembunyi yang terletak hanya 2,5 km di utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Pulau seluas 350 km² ini memiliki ketinggian maksimum 671 meter dan dikelilingi garis pantai sepanjang 88 km, menawarkan keindahan alam yang luar biasa, lengkap dengan flora dan fauna yang memikat hati.
Secara administratif, Pulau Moyo masuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa dan terbagi menjadi dua desa, yakni Desa Labuan Aji dan Desa Sebotok.
Pulau Moyo semakin terkenal sejak kunjungan rahasia mendiang Lady Diana, istri pertama Raja Charles Inggris. Meskipun saat itu kunjungannya dilakukan secara tertutup, pesona Pulau Moyo tetap menarik perhatian publik setelah kisahnya tersebar.
Tak hanya Lady Diana, Mick Jagger, vokalis legendaris dari band The Rolling Stones, juga pernah menghabiskan waktu menikmati keindahan pulau ini. Kunjungan dua tokoh dunia ini semakin menegaskan status Pulau Moyo sebagai destinasi wisata eksklusif yang menyimpan daya tarik luar biasa.
Pulau Moyo tidak hanya terkenal karena pesohor dunia yang pernah menginjakkan kaki di sana, tetapi juga karena keindahan alamnya yang tiada duanya.
Taman wisata laut seluas 6.000 hektar menjadi daya tarik utama pulau ini, menawarkan keindahan bawah laut yang mempesona.
Tak hanya itu, Pulau Moyo juga menjadi rumah bagi beragam satwa unik. Dari rusa timor, sapi liar, hingga babi hutan, semua bisa Anda temui di sini.
Tak ketinggalan, beberapa spesies satwa yang dilindungi seperti Kakatua Kecil Jambul Kuning, Burung Gosong, Koakiau, dan burung Beo, juga menjadikan Pulau Moyo habitat mereka.
Keanekaragaman flora dan fauna yang dimiliki Pulau Moyo menjadi salah satu potensi besar untuk pengembangan pariwisata di masa depan.
Saat berbicara mengenai destinasi wisata di Pulau Moyo, pantai-pantai berpasir putih yang memukau tentu menjadi primadona.
Pulau ini menawarkan pemandangan sunset yang luar biasa indah, menjadikannya tempat sempurna untuk bersantai dan menikmati keajaiban alam.
Selain itu, sungai-sungai eksotis dengan air yang jernih, seperti Air Terjun Mata Jitu dan Diwu Mbai, menambah pesona pulau ini sebagai tempat pelepas penat yang sempurna.
Ada banyak destinasi alam lain di Pulau Moyo yang tak kalah menakjubkan, seperti Air Terjun Sengalo, Pantai Tanjung Pasir, Pantai Tekat Sagele, Pantai Raja Sua, dan Pantai Ai Manis.
Bagi para pencari petualangan, Pulau Moyo menyediakan berbagai aktivitas seru yang tidak boleh dilewatkan. Seperti bermain air di pantai-pantai yang indah atau berendam di air terjun yang menyegarkan.
Aktivitas snorkeling dan menyelam menjadi favorit wisatawan untuk menjelajahi keindahan bawah laut yang memukau. Selain itu, trekking melalui hutan tropis yang masih asri memberikan pengalaman eksplorasi yang tak terlupakan.
Kapal dan kayak akan membawa kenikmatan pemandangan laut Pulau Moyo, melengkapi keindahan alam, kekayaan satwa, hingga pengalaman eksklusif yang menarik para selebriti dunia. Di sini waktu berhenti ditelan surga yang bersembunyi.