Kamis, 28 Agu 2025
Kamis, 28 Agustus 2025

Mengenal Bastille Day, Sebagai Hari Nasional Prancis

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan hadir sebagai salah satu tamu kehormatan di peringatan perayaan hari nasional Prancis. Ia hadir atas undangan langsung Presiden Prancis Emmanuel Macron, kala keduanya bertemu di Indonesia beberapa waktu lalu.

Selain untuk memperingati 75 tahun hubungan Indonesia-Prancia, undangan langsung Presiden Macron ke Presiden Prabowo untuk hadir di perayaan Hari Nasional Prancis Bastille Day merupakan sebuah kehormatan.

Lalu, mengapa Bastille Day juga disebut sebagai Hari Nasional Prancis? Hari Bastille, yang juga dikenal sebagai La Fête Nationale (Perayaan Nasional) di Prancis, dirayakan setiap tanggal 14 Juli.

Perayaan ini memperingati penyerbuan Penjara Bastille pada tanggal 14 Juli 1789, yang menandai awal dari Revolusi Prancis.

Meskipun disebut “Bastille Day” di banyak negara, di Prancis sendiri, hari tersebut lebih dikenal sebagai “Le Quatorze Juillet” (Empat Belas Juli) atau “La FêteNationale” (Perayaan Nasional).

Sejarah Singkat

Penyerbuan Bastille:Pada 14 Juli 1789, sekelompok warga Paris menyerbu Penjara Bastille, sebuah simbol kekuasaan monarki dan tempat penahanan para tahanan politik.

Simbol Perlawanan:Penyerbuan ini merupakan tindakan perlawanan terhadap pemerintahan absolut raja dan menjadi simbol semangat revolusi untuk kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Awal Revolusi:Peristiwa ini menandai dimulainya Revolusi Prancis, yang kemudian mengubah Prancis dari monarki absolut menjadi republik.

Hari Libur Nasional:Pada tahun 1880, Republik Ketiga Prancis menetapkan 14 Juli sebagai hari libur nasional untuk memperingati peristiwa penting ini.

Fête de la Fédération:Selain penyerbuan Bastille, tanggal 14 Juli juga memperingati Fête de la Fédération pada tahun 1790, sebuah perayaan persatuan nasional yang diadakan setahun setelah penyerbuan.

Selain itu, Hari Bastille biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan, di antaranya, adalah Parade Militer. Parade ini merupakan
Parade militer terbesar di Eropa diadakan di Champs-Élysées, Paris, di hadapan presiden dan pejabat tinggi lainnya.

Perayaan Hari Bastille juga diisi dengan acara pesta dan dansa yang diadakan di berbagai tempat, bahkan termasuk stasiun pemadam kebakaran.

Lalu juga akan ada pertunjukan kembang api spektakuler yang diadakan di berbagai kota, termasuk Paris. Banyak tempat wisata, seperti Museum Louvre, dibuka untuk umum secara gratis.

Hari Bastille bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga merupakan perayaan identitas nasional dan nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan yang diperjuangkan dalam Revolusi Prancis.

Feed Update

Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat dan Generasi Muda dari DFK

astakom.com, Jakarta – Pemerintah mengajak seluruh pihak, termasuk media, platform digital, dan masyarakat, untuk bersama-sama melindungi ruang digital dari maraknya konten disinformasi, fitnah, kebencian...

Wamenkop dan Wamen Investasi Sepakat Relaksasi Aturan Perijinan NIB dan KBLI untuk Kopdes Merah Putih

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu bersepakat melakukan relaksasi aturan terkait perijinan Nomor...

Aset Desa Bakal Dioptimalkan Guna Mendukung Kelancaran Operasionalisasi Kopdes Merah Putih

astakom.com, Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menekankan pentingnya kesiapan aset desa dalam mendukung percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Sehingg inventarisasi aset desa yang...

Luhut Bilang Bansos Digital Bisa Kurangi 34 Juta Orang Miskin

astakom.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa penerapan bantuan sosial (bansos) digital akan menjadi langkah besar dalam pengentasan...

Terkini

Viral

Videos

00:02:09

Menlu Sugiono Melepas Bantuan Gempa Myanmar

00:03:02
00:03:10