Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

80.000 Koperasi Merah Putih Siap Meluncur 19 Juli 2025

astakom, Jakarta – Pemerintah siap meluncurkan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) merah putih yang digadang menjadi tulang punggung Pertumbuhan Ekonomi desa.

Peluncuran resmi dijadwalkan pada Sabtu, 19 Juli 2025, dan akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, jawa tengah (Jateng).

“Tanggal 19 Juli 2025 harapan besar kami presiden akan hadir (peluncuran Koperasi Merah Putih). Kami sedang dalam proses pengajuan permohonan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Tatang Yuliono, dikutip astakom.com, Kamis (10/7).

Awalnya, peluncuran koperasi ini dijadwalkan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025, namun karena agenda kenegaraan presiden, jadwalnya diundur sepekan kemudian.

Dalam acara tersebut, kepala desa se-Jawa Tengah dan para Kepala Daerah akan turut hadir. Sebagai simbolisasi gerakan nasional, pemerintah juga akan menampilkan 103 koperasi Merah Putih percontohan (mockup) secara daring di hadapan presiden.

Tatang memaparkan bahwa saat ini sudah terbentuk 80.560 koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 77.000 koperasi telah mengantongi badan hukum, sementara sisanya sedang dalam proses percepatan legalisasi melalui Kementerian Hukum dan HAM.

Namun, peluncuran pada 19 Juli ini masih merupakan peresmian awal. Sementara operasional penuh koperasi Merah Putih baru akan dimulai pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

“Harapan besar memang pada 19 Juli sampai ke 28 Oktober 2025, kami dari Satgas Nasional, Satgas Provinsi dan Satgas Kabupaten akan secara masif membantu mengasistensi setiap koperasi untuk membangun bisnisnya bagi koperasi yang belum terbangun. Bagi yang sudah bangun tentu pendampingan ataupun evaluasi tetap kita lakukan,” jelas Tatang.

Tatang juga menjelaskan bahwa koperasi Merah Putih dirancang memiliki tujuh unit bisnis utama, yaitu:

  • Kantor koperasi
  • Apotek
  • Klinik
  • Unit usaha simpan pinjam
  • Pengadaan sembako
  • Pergudangan atau cold storage
  • Layanan logistik

Namun demikian, model bisnis koperasi bisa disesuaikan dengan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat setempat.
Program strategis nasional ini ditujukan untuk memangkas rantai pasok pangan, memperkuat ekonomi desa, dan mendorong peningkatan pendapatan serta penyerapan tenaga kerja.

Pemerintah juga menargetkan koperasi ini menjadi wadah peningkatan penjualan produk lokal secara berkelanjutan.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Wamenag: Siswa Sekolah Unggul Garuda Siap Jadi Ikon Indonesia di Kancah Dunia

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo H. R. Muhammad Syafii menyatakan kebanggaannya terhadap semangat para siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN...

Tegas! Menkeu Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak Punya ‘Dosa’ Besar

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa telah mengambil tindakan tegas, yakni dengan memecat sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan...

Program Magang yang Digaji Pemerintah Resmi Dibuka, Yuk Simak Persyaratannya!

astakom.com, Jakarta - Pemerintah resmi membuka pendaftaran Program Magang Nasional Siap Kerja 2025 mulai Selasa, 7 Oktober 2025. Program ini memberikan kesempatan magang bergaji...

Kado Spesial Prabowo untuk Warteg Cs: Sertifikasi Halal Gratis Sudah Bergulir

astakom.com, Jakarta – Kado dari Presiden Prabowo Subianto untuk pemilik warung Tegal (warteg), warung Sunda (warsun), warung Padang, dan sejenisnya dalam bentuk sertifikasi halal...

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Viral