astakom, Jakarta – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) menggelar kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial.
Acara diselenggarakan di Masjid Al Hijrah, Pondok Labu, dan dihadiri keluarga besar Dislitbangal, Kamis (10/7).
Baca juga
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Laboratorium Induk Bawah Air (Kalabinbair) Kolonel Laut (E) Iswanto, yang mewakili Kadislitbangal Laksma TNI Mulyatna.
Dalam sambutan Kadislitbangal yang dibacakan oleh Kalabinbair, peringatan Tahun Baru Hijriyah dinilai sebagai momentum reflektif atas peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang menandai awal penyebaran Islam dan pembentukan masyarakat muslim.
“Melalui peringatan 1 Muharram, diharapkan kita selalu mensyukuri kehidupan ini, dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Pada hakikatnya, Tahun Baru Hijriyah 1447 dan pemberian santunan kepada anak yatim serta sembako kepada kaum dhuafa ini merupakan ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT,” ujar Kadislitbangal.
Mengusung tema “Hijrah Berani Berubah Menjaga Amanah dan Perkuat Ukhuwah Menuju Masa Depan Penuh Berkah”, Kadislitbangal mengajak seluruh keluarga besar Dislitbangal untuk memaknai tahun baru Islam dengan semangat ikhlas dan tanggung jawab moral, guna menghadirkan keberkahan dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Acara religi ini juga diisi dengan tausiyah dari Drs. KH. Mahmudin Aziz, yang mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesibukan duniawi dan kewajiban spiritual.
“Apabila kita menyepelekan waktu ibadah kemudian terjadi sesuatu pada diri kita, maka hal tersebut akan membuat kita rugi. Selain itu, selesai Shalat sempatkan diri kita untuk berzikir, dan yang terpenting yaitu mengajarkan anak-anak kita ilmu agama,” ujarnya dalam tausiyah.
Selain pengajian, acara juga dimeriahkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Herman Maulana (QS Al-Furqan 61–62 dan Ad-Dhuha), serta Saritilawah oleh Penda III/A Heni Wiyastuti R.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan santunan kepada 50 anak yatim dari Panti Asuhan Fatahillah, Pangkalan Jati dan 85 paket sembako kepada dhuafa di wilayah Pondok Labu dan sekitarnya.
Penyerahan dilakukan langsung oleh para pejabat utama Dislitbangal dan pengurus Jalasenastri:
- Nunik Mulyatna, Ketua Ranting C Cabang I Gabungan Jalasenastri Mabesal
- Erna Frankie Madethen, Wakil Ketua Ranting
- Beserta ibu-ibu Jalasenastri lainnya.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan, kepedulian sosial, dan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik, sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan keteladanan di lingkungan TNI Angkatan Laut.
