astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Pandu Sjahrir, pada Rabu (9/6) malam.
Pertemuan itu berlangsung setelah Sri Mulyani menerima kunjungan Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo di kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, pada sore harinya.
Baca juga
Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani dan Pandu Sjahrir membahas arah investasi jangka panjang di sektor energi dan mineral, serta komitmen menciptakan lapangan kerja melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Pertemuan kami membahas strategi investasi jangka panjang serta visi Danantara untuk menciptakan lapangan kerja melalui proses bisnis di BUMN,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resminya, dikutip astakom.com, Kamis (10/7).
Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi penting mengenai isu-isu krusial yang tengah dihadapi sektor energi dan mineral, dengan penekanan pada urgensi reinvestasi di sejumlah komoditas strategis sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa arah investasi yang dilakukan Danantara harus tetap berpijak pada kebermanfaatan bagi orang banyak. “Investasi Danantara harus tetap berakar pada kepentingan publik,” tegas Sri Mulyani.
Diskusi juga menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dalam mendorong iklim investasi yang sehat dan akuntabel.
Bendahara negara itu menyebut, sinergi antara pemerintah dan Danantara, sebagai lembaga pengelola investasi merupakan langkah krusial dalam memperkuat pengelolaan keuangan negara yang transparan dan berpihak pada pembangunan nasional.
“Dengan komitmen dan tata kelola yang baik, pertemuan ini menjadi langkah penting menuju pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntabel dan pro-investasi,”pungkas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.