Kamis, 10 Jul 2025
Kamis, 10 Juli 2025

Target Satgas PKH Kuasai 3 Juta Hektar Lahan Hutan hingga Agustus

astakom, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia terus menunjukkan komitmen serius dalam menyelamatkan lingkungan dan memperkuat kedaulatan atas sumber daya alam.

Hal ini ditegaskan Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara penyerahan hasil penguasaan kembali kawasan hutan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang digelar di Kejaksaan Agung RI, Rabu (9/7).

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin menargetkan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) menguasai lagi lahan bermasalah seluas 3 juta hektare Agustus nanti.

“Hasil yang dicapai oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan sejak bulan Februari sampai bulan Juni ini sudah mencapai 2 juta dan akan kita targetkan menjadi 3 juta pada bulan Agustus,” kata Sjafrie di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).

Tugas ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan (PKH), yang mendorong percepatan pemulihan kawasan hutan secara nasional demi menciptakan kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan.

Sejak dibentuk pada 4 Februari 2025, Satgas PKH telah mencetak pencapaian signifikan dengan berhasil menguasai kembali lebih dari 2 juta hektar lahan hutan, dengan target 3 juta hektar hingga Agustus 2025.

Lahan yang berhasil direbut kembali tersebut mencakup berbagai jenis kawasan, seperti perkebunan sawit ilegal, taman nasional yang dirambah, hutan tanaman industri (HTI), dan kewajiban plasma yang tak dipenuhi.

Keberhasilan Satgas PKH tidak hanya dianggap sebagai prestasi teknis, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam transformasi nasional di bidang tata kelola sumber daya alam.

Penertiban ini menjadi bagian integral dari visi pemerintah dalam membangun keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan keadilan sosial.

“Keberhasilan ini menegaskan bahwa pemulihan kawasan hutan adalah bagian dari transformasi nasional demi kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan,” tegas Menhan RI dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom.com, Rabu (9/7).

Langkah ini dinilai penting untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut, memperbaiki tata ruang, serta menjamin hak-hak masyarakat adat dan lokal yang kerap terdampak oleh penguasaan lahan secara ilegal.

Keterlibatan Kejaksaan Agung RI dalam proses penguasaan kembali lahan menunjukkan bahwa proses ini tidak hanya administratif, melainkan juga menegaskan penegakan hukum terhadap perambahan kawasan hutan.

Sinergi antar-lembaga di bawah koordinasi langsung pemerintah pusat menjadi kunci efektivitas pelaksanaan program ini.

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan, pelaksanaan penyerahan kawasan hutan tahap II ini merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menguasai kembali kawasan hutan maupun lahan sawit yang berada di kawasan hutan.

Menurut Jaksa Agung selaku Wakil Ketua I Satgas PKH, baik masyarakat maupun perusahaan, menguasai lahan-lahan itu secara ilegal. Sehingga Satgas PKH melakukan penertiban dan penguasaan kembali.

“Dan kami lakukan penguasaan kembali atas tanah-tanah tersebut, nanti pengelolaanya akan diserahkan kepada PT Agrinas Palma Nusantara. PT Agrinas merupakan bentukan baru dari BUMN dalam pengelolaan sawit hasil penguasaan kembali hasil hutan ini,”  pungkas ST Burhanuddin.

Dengan waktu yang tersisa hingga Agustus 2025, Satgas PKH masih berfokus menyisir berbagai wilayah yang masuk dalam prioritas restorasi hutan, terutama di kawasan konservasi dan areal yang memiliki nilai ekologis tinggi.

Rubrik Sama :

Menhan RI Sebut Agrinas Kelola 833 Ribu Hektar, Sejarah Baru BUMN

Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, mengumumkan bahwa PT Agrinas Nusantara Palma (Persero) resmi mengelola 833.413,46 hektare lahan sawit hasil sitaan negara, menjadikannya sebagai BUMN pertama dengan pengelolaan lahan sawit terbesar di Indonesia.

AAU Luluskan Dua Angkatan Sekaligus, KSAU: Jaga Jati Diri Lulusan Terbaik Bumi Maguwo

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono memimpin upacara Penyumpahan Prajurit, Penutupan Pendidikan (Tupdik), dan Wisuda Sarjana Taruna-Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2025 di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU, Yogyakarta, Selasa (8/7)

Menhan RI Terima KSAD Singapura, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan

Indonesia dan Singapura meneguhkan komitmen kerja sama pertahanan melalui kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Singapura.

Mayjen TNI Dr Nugraha Gumilar: Manusia Berkarakter adalah Kunci Pribadi Bermanfaat

Mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI yang kini menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (UNHAN), Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar berbagi pesan dan pengalaman menyentuh tentang arti menjadi manusia yang bermanfaat.
Cover Majalah

Update