Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Mayjen TNI Dr Nugraha Gumilar: Manusia Berkarakter adalah Kunci Pribadi Bermanfaat

astakom, Jakarta – Mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI yang kini menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (UNHAN), Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar berbagi pesan dan pengalaman menyentuh tentang arti menjadi manusia yang bermanfaat, bahkan saat menjelang masa pensiun di instansi yang menjadi garda terdepan keamanan dan kedaulatan bangsa.

Bagi Nugraha, usia bukan akhir dari pengabdian, melainkan babak baru untuk menebar kebaikan. Ia meyakini, tuah kebaikan akan tetap dirasakan oleh anak cucu di masa mendatang.

“Makanya, kalau kita mau makan durian, tanam biji durian. Kalau kita melakukan sesuatu yang bermanfaat sekarang, Insya Allah anak kita mendapat kebaikan, itu yang harus diyakini,” tuturnya penuh keyakinan saat berkunjung ke redaksi astakom.com, Selasa (8/7).

Ia menggambarkan hidup sebagai proses yang harus dijalani dengan sabar dan penuh integritas. Tidak ada keberhasilan instan, begitu pula dalam menjadi manusia bermakna.

“Filosofinya gini, pohon besar yang kamu lihat sekarang, itu tidak ditanam hari ini. Maksudnya, semua itu perlu proses,” ujar perwira tinggi yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia literasi dan pendidikan.

Kepastian akan proses yang panjang menjadi pelajaran hidup yang menurutnya penting untuk ditanamkan, terutama bagi generasi muda yang kini tumbuh di era serba cepat.

“Kalau anda ingin melangkah ke angka 10, tidak mungkin dari angka 10. Nanti kamu masuk ke angka 2 dulu, nanti di angka 3, ya harus sabar. Tidak ada anak lahir langsung lari, dia merangkak dulu, berjalan, baru berlari,” jelasnya.

Namun di balik semua proses itu, ia menekankan bahwa kejujuran adalah kunci utama yang tak boleh dilepas. Bukan sekadar soal kecerdasan atau gelar, tapi tentang karakter.

“Untuk hidup selamat, bahasa kejujuran itu hal yang utama. Karena orang jujur itu diterima dimana aja. Kalau bicara pintar, itu bisa dilatih, kalau jujur itu karakter,” tegasnya.

Nugraha juga menyentil realitas yang sering terjadi, di mana banyak orang pandai tapi minim kejujuran, yang justru menjadi sosok menakutkan bagi lingkungan sekitar. “Kalau pintar, tapi enggak jujur, orang akan takut, karena lain di mulut, lain di hati,” katanya.

Pesan-pesan ini bukan hanya refleksi pribadi seorang jenderal, tapi juga cermin dari ketulusan niat untuk terus menjadi cahaya bagi sekitar, meski di usianya yang sudah tak lagi muda.

“Setiap pribadi perlu membangun karakter yang kuat untuk  dapat berbuat lebih baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya di manapun berada,” pungkas Sang Jenderal.

Rubrik Sama :

Menhan RI Sebut Agrinas Kelola 833 Ribu Hektar, Sejarah Baru BUMN

Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, mengumumkan bahwa PT Agrinas Nusantara Palma (Persero) resmi mengelola 833.413,46 hektare lahan sawit hasil sitaan negara, menjadikannya sebagai BUMN pertama dengan pengelolaan lahan sawit terbesar di Indonesia.

Target Satgas PKH Kuasai 3 Juta Hektar Lahan Hutan hingga Agustus

Hal ini ditegaskan dalam acara penyerahan hasil penguasaan kembali kawasan hutan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang digelar di Kejaksaan Agung RI, Rabu (9/7).

AAU Luluskan Dua Angkatan Sekaligus, KSAU: Jaga Jati Diri Lulusan Terbaik Bumi Maguwo

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono memimpin upacara Penyumpahan Prajurit, Penutupan Pendidikan (Tupdik), dan Wisuda Sarjana Taruna-Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2025 di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU, Yogyakarta, Selasa (8/7)

Menhan RI Terima KSAD Singapura, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan

Indonesia dan Singapura meneguhkan komitmen kerja sama pertahanan melalui kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Singapura.
Cover Majalah

Update