Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Masyarakat Belum ‘Smart’, Etika Digital Rendah Meski Ponsel Berlimpah

astakom, Jakarta – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Achmad Nurmandi menilai bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menjadi masyarakat ‘smart’ di era digital. Menurutnya, tingginya penetrasi teknologi tidak sebanding dengan kesadaran etika digital.

“Ironisnya, kepemilikan gawai atau ponsel di Indonesia sangat tinggi, bahkan hampir dua kali lipat jumlah penduduk. Namun, tingginya konsumsi digital ini tidak diiringi dengan peningkatan kecerdasan digital masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com di Jakarta, Senin (7/7).

Nurmandi menjelaskan, masyarakat cenderung memanfaatkan aplikasi hanya demi layanan yang cepat dan murah, tanpa memahami hak dan tanggung jawab dalam transaksi digital. Hal ini berdampak pada meningkatnya potensi konflik, seperti pesanan fiktif atau penolakan pembayaran terhadap driver.

“Setiap warga kota yang memakai aplikasi digital harus sadar bahwa menjadi ‘smart’ bukan hanya soal teknologi, tapi juga etika,” tegasnya.

Ia juga memperingatkan risiko yang lebih besar seperti penipuan daring, phishing, Pinjaman Online ilegal (pinjol), hingga praktik judi daring (judol) yang makin marak terjadi. Menurutnya, bukan hanya masyarakat umum, tetapi juga mahasiswa dan civitas akademika mulai terpapar risiko tersebut.

“Meskipun Perguruan Tinggi sudah mengajarkan Literasi Digital, kenyataannya arus penyebaran konten tidak kredibel jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan negara dalam memblokir situs-situs bermasalah,” jelas Nurmandi.

Ia mendorong peningkatan literasi digital berbasis etika dan tanggung jawab sosial, serta penguatan sistem perlindungan konsumen dan pekerja di era digital. Sebab tanpa hal tersebut, masyarakat akan terus menjadi korban dari sistem yang tidak mereka pahami sepenuhnya.

“Kalau tidak, kita mudah terjerumus ke dalam phishing, scam, pinjol ilegal, hingga judol,” tambahnya.

Nurmandi menegaskan bahwa membangun masyarakat digital yang benar-benar ‘smart’ butuh lebih dari sekadar koneksi internet cepat dan gadget mahal, tetapi juga karakter, hukum, dan empati digital.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Kado Spesial Prabowo untuk Warteg Cs: Sertifikasi Halal Gratis Sudah Bergulir

astakom.com, Jakarta – Kado dari Presiden Prabowo Subianto untuk pemilik warung Tegal (warteg), warung Sunda (warsun), warung Padang, dan sejenisnya dalam bentuk sertifikasi halal...

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Komisi IX DPR RI Bakal Perjuangkan Pembangunan dan Alkes Lima RS Regional di Aceh

astakom.com, Banda Aceh — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan (alkes) bagi...

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka Hari Ini, Menaker Minta Fresh Graduate Tak Panik Daftar

astakom.com, Jakarta - Ribuan fresh graduate di seluruh Indonesia kini punya peluang emas untuk menapaki dunia kerja melalui Program Magang Nasional yang resmi dibuka...

Viral