Senin, 7 Jul 2025
Senin, 7 Juli 2025

Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025 di Brasil, Tandai Keterlibatan Perdana Indonesia

astakom, Rio de Jenerio– Indonesia untuk pertama kalinya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung dan mendapat sambutan hangat dari Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Minggu (6/7) waktu setempat.

Dalam laporan Tim Media Presiden, KTT BRICS 2025 digelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro. Prabowo tiba tepat pukul 10.53 pagi dan langsung disambut pasukan kehormatan serta karpet merah. Presiden Prabowo kemudian bersalaman dan berfoto bersama  Presiden, Lula da Silva di depan latar logo BRICS.

Momen tersebut menjadi tonggak penting bagi Indonesia yang kini resmi tergabung dalam kelompok ekonomi utama dunia bersama negara-negara seperti Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan lainnya.

Presiden Prabowo hadir didampingi sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wamenlu Arrmanatha Nasir, serta Seskab Teddy Indra Wijaya. Kehadiran delegasi ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengambil peran aktif membentuk tatanan ekonomi global baru yang lebih adil dan seimbang.

Selama KTT BRICS yang berlangsung pada 6–7 Juli 2025, para pemimpin negara anggota akan membahas berbagai isu strategis seperti keamanan global, konflik berkepanjangan di sejumlah kawasan, reformasi tata kelola dunia, hingga penguatan multilateralisme.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, agenda KTT juga mencakup isu-isu penting seperti kerja sama ekonomi dan keuangan, tata kelola kecerdasan buatan (AI), aksi iklim, lingkungan hidup, dan kesehatan global.

“Presiden Prabowo yang hadir untuk pertama kalinya akan memanfaatkan forum ini untuk menyuarakan sikap Indonesia sebagai bridge-builder (pembangun jembatan) dalam menjembatani berbagai kepentingan global di tengah situasi dunia yang tidak menentu,” kutip astakom.com dari keterangan Kemlu, Minggu (6/7).

Sebagai negara Global South yang juga tergabung dalam G20, Indonesia menilai BRICS sebagai platform strategis untuk memperjuangkan kerja sama internasional yang lebih inklusif serta memajukan kepentingan nasional di bidang ekonomi, keuangan, pendidikan, dan teknologi.

KTT BRICS tahun ini mengangkat tema “Strengthening Global South Cooperation to a More Inclusive and Sustainable Governance”, dan dihadiri lebih dari 30 pemimpin negara anggota, mitra, undangan khusus, serta kepala organisasi internasional.

Forum ini diharapkan menghasilkan Leaders’ Declaration yang mencerminkan komitmen kolektif BRICS terhadap isu-isu utama global. Diketahui, sejak resmi bergabung pada 2025, Indonesia telah mengikuti lebih dari 165 pertemuan BRICS, termasuk 20 pertemuan tingkat menteri di bawah keketuaan Brasil.

Rubrik Sama :

Momen Indonesia Tampil Perdana di BRICS, Prabowo Disambut Langsung Presiden Lula

astakom, Rio de Janeiro - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva saat memasuki Museum of...

DPR Soroti Sinergi BI, OJK, dan Kemenkeu untuk Genjot Stimulus Ekonomi

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menegaskan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperkuat stimulus ekonomi nasional.

Di Hadapan Prabowo, Presiden Brasil Sebut BRICS Pewaris Semangat Non-Blok Konferensi Bandung

astakom, Rio de Janeiro - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan bahwa kelompok BRICS merupakan perwujudan dari semangat Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi...

Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS

astakom, Rio de Janeiro - Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7). Kedatangan Presiden Prabowo bersama delegasi Indonesia...
Cover Majalah

Update