astakom, Jakarta – Rumah Sakit Spesialis KPJ Kuching berhasil menorehkan pencapaian signifikan dengan menyelesaikan operasi penggantian lutut total berbantuan robot ke-1.111 pada 5 Juli 2025. Angka ini menunjukkan transformasi di dunia medis.
Operasi bersejarah ini memanfaatkan dua sistem robotik canggih, yaitu ROSA Knee System dari Zimmer Biomet dan VELYS Robotic-Assisted Solution dari Johnson & Johnson.
Kedua teknologi ini memungkinkan dokter bedah melakukan prosedur dengan akurasi tinggi, yang berdampak pada percepatan proses pemulihan dan peningkatan kualitas hidup pasien, terutama mereka yang menderita nyeri lutut kronis atau osteoartritis lanjut.
Presiden sekaligus Direktur Utama KPJ Healthcare, Chin Keat Chyuan menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan refleksi dari dedikasi jaringan rumah sakit terhadap kualitas.
“Pencapaian KPJ Kuching mencerminkan kekuatan fokus jaringan kami terhadap kualitas, inovasi, dan pengembangan subspesialisasi,” ungkap Chin Keat dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Minggu (6/7).
Menurut Chin Keat, di bawah sistem kesehatan KPJ, pihaknya berupaya mengembangkan program klinis berdampak tinggi yang memberikan hasil lebih baik bagi pasien.
“Dipandu oleh tujuan kami, Care for Life, kami tetap berkomitmen memperluas akses terhadap perawatan personal berbasis teknologi di seluruh rumah sakit kami,” sambungnya.
Sementara itu, Konsultan Ahli Bedah Ortopedi dan pelopor bedah lutut robotik di KPJ Kuching, Dr. Lee Woo Guan, menegaskan bahwa teknologi robotik mampu menghasilkan hasil yang presisi dan lebih baik.
“Setiap lutut mewakili seseorang yang kembali mampu bergerak dengan percaya diri dan hidup mandiri. Teknologi robotik seperti ROSA dan VELYS membantu kami mempersonalisasi setiap prosedur dengan presisi dan konsistensi yang lebih tinggi, yang secara langsung menghasilkan hasil yang lebih baik dan pemulihan yang lebih cepat bagi pasien kami,” ujar Dr. Lee.
Program robotik ini telah membawa dampak positif bagi KPJ Kuching, termasuk tingkat komplikasi yang lebih rendah, masa rawat inap yang lebih singkat, dan tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi.
Semakin banyak pasien kini memilih prosedur robotik sebagai bagian dari perjalanan perawatan mereka, khususnya untuk meningkatkan mobilitas dan kesehatan sendi jangka panjang.
