astakom, Jakarta – Komitmen TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kini diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan PT Agrinas Pangan Nusantara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Utama Agrinas Joao Angelo De Sousa Mota, di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (4/7).
“Mudah-mudahan apa yang kita PKS-kan hari ini… kami Angkatan Darat dari segala sisi fasilitas, kami akan dukung penuh kegiatan ini,” ujar Jenderal Maruli usai penandatanganan seperti yang dikutip astakom, Minggu (6/7).
Kerja sama ini bukan hanya seremonial, tetapi mencakup pembangunan ekosistem pertanian yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Rencananya, TNI AD bersama Agrinas akan mengelola lahan food estate, mengembangkan komoditas strategis seperti padi dan ubi, serta memperkuat distribusi hasil pertanian agar lebih efisien dan menjangkau masyarakat luas.
Jenderal Maruli menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap program strategis pemerintah, khususnya dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.
“Langkah ini juga menjadi jawaban atas tantangan global seperti ancaman krisis pangan yang membutuhkan respons konkret dan kolaboratif,” katanya.
Direktur Utama Agrinas, Joao Angelo De Sousa Mota, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari TNI AD. Ia menekankan bahwa kehadiran TNI AD dalam proyek ini akan menjadi katalis penting untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Kami ucapkan terima kasih… atas dukungan Bapak Kasad, kami bisa memulai kegiatan ini untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung swasembada nasional,” ujar Joao.
Beberapa poin penting dalam kerja sama ini meliputi:
* Pemanfaatan lahan tidur yang belum termaksimalkan
* Penyuluhan dan pendampingan petani
* Penerapan teknologi pertanian modern
* Pembangunan sistem irigasi dan jalan usaha tani untuk mendukung aksesibilitas
Jenderal Maruli juga menyoroti harapan besar dari program ini dalam meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia.
“Saya teringat masa kecil di desa, melihat bagaimana para petani berjuang dengan keterbatasan. Semoga kerja sama ini benar-benar memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya penuh harap.
Langkah progresif TNI AD dan Agrinas ini mendapat sorotan luas karena dianggap sebagai contoh konkret kolaborasi antarsektor dalam membangun ketahanan nasional yang berbasis pangan.
Di tengah gejolak geopolitik dan ekonomi global, kemampuan Indonesia dalam memproduksi dan mendistribusikan bahan pangan secara mandiri menjadi salah satu pilar utama ketahanan negara.