Kamis, 21 Agu 2025
Kamis, 21 Agustus 2025

Elon Musk Menggebrak! Umumkan Partai Politik Baru ‘America Party’

astakom, Jakarta – Miliarder Elon Musk kembali membuat gebrakan baru, dimana ia mengumumkan pembentukan partai politik baru di Amerika Serikat (AS), yang bernama ‘America Party’. Pengumuman ini disampaikan Musk melalui unggahan di akun X miliknya, pada Sabtu (5/7) waktu setempat.

Pengumuman ini disampaikan Musk, sehari setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani RUU pajak dan belanja yang dikenal sebagai ‘Big Beautiful Bill’. RUU tersebut, yang sangat ditentang oleh Musk, diperkirakan akan menambah $3,4 triliun pada defisit nasional selama dekade mendatang.

Dalam serangkaian unggahan di X, Musk secara terbuka mengkritik RUU “Big Beautiful Bill” tersebut, dan menyebutnya sebagai ‘perbudakan utang‘. CEO Tesla itu juga mengecam anggota parlemen yang mendukungnya, meskipun sebelumnya mengampanyekan pembatasan fiskal.

“Ketika berbicara tentang membangkrutkan negara kita dengan pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi. Hari ini, America Party dibentuk untuk mengembalikan kebebasan kalian,” tulis Musk dalam unggahannya, dikutip astakom.com, Minggu (6/7).

Sebelumnya, pada Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada hari Jumat (4/7), Musk memberikan jejak pendapat melalui unggahan di akun X miliknya, menanyakan apakah pengikutnya menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai.

Jajak pendapat tersebut menunjukkan lebih dari 65 persen dari 1,2 juta responden mendukung pembentukan partai baru. “Dengan selisih 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!” lanjut Musk dalam unggahannya.

Target dan Strategi ‘America Party’
Meskipun ‘America Party’ belum secara resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Federal AS, Musk telah mengisyaratkan fokus awal partainya. Ia menyatakan bahwa America Party akan berupaya untuk berkonsentrasi pada hanya 2 atau 3 kursi Senat dan 8 hingga 10 kursi DPR pada Pemilu Paruh Waktu 2026.

“Mengingat selisih legislatif yang sangat tipis, itu akan cukup untuk berfungsi sebagai suara penentu pada undang-undang yang diperdebatkan, memastikan mereka melayani kehendak rakyat yang sebenarnya,” jelas Musk.

Strategi ini menunjukkan ambisinya untuk memiliki pengaruh signifikan dalam pembuatan kebijakan, meskipun tanpa perlu memenangkan mayoritas kursi.

Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpuasan pemilih AS terhadap sistem dua partai tradisional, menjadikannya ‘America Party’ sebagai variabel baru yang menarik dalam lanskap politik Amerika.

Rubrik Sama :

Hakim Frank Caprio, Hakim Paling Baik di Dunia Meninggal di Usia 88 Tahun

astakom.com, Jakarta - Hakim Frank Caprio, tokoh peradilan Amerika Serikat yang dikenal lewat tayangan Caught in Providence, meninggal dunia pada Rabu, 20 Agustus 2025....

Satgas Garuda Merah Putih II Sukses Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza lewat Udara

astakom.com, Jakarta – Ketika bangsa Indonesia tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan, sebuah kabar membanggakan datang dari Yordania. Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II...

AS Ucapkan Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI

astakom.com, Jakarta – Amerika Serikat (AS) menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ucapan itu disampaikan...

Pertemuan Trump – Putin di Alaska Berakhir Tanpa Kesepakatan Perdamaian

Astakom.com, Anchorage, Alaska – Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Joint Base Elmendorf–Richardson, Alaska, Jumat (15/8) waktu...

Terkini

Viral

Videos