astakom, Tomohon – Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FKN Unhan RI), Mayjen TNI Rachmat Setiawibawa, memberikan pengarahan langsung kepada peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dalam kunjungan kerjanya ke Dodikjur Rindam XIII/Merdeka, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (5/7).
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Unhan RI dalam memantau secara langsung pelatihan karakter kebangsaan dan bela negara yang diikuti oleh para sarjana dari berbagai penjuru Indonesia, yang tergabung dalam program SPPI.
Kehadiran Mayjen Rachmat dan rombongan disambut hangat oleh Komandan Satuan Pendidikan SPPI XIII-D Rindam XIII/Merdeka, Mayor Inf Ade Rohmat Wahyudin, bersama para pelatih dan pendamping SPPI.
“Kalian adalah sarjana-sarjana pilihan yang kelak menjadi motor penggerak pembangunan di daerah masing-masing,” ujar Mayjen Rachmat dalam arahannya di hadapan para peserta dikutip astakom.com.
Dalam pesannya, Dekan FKN menegaskan bahwa SPPI bukan hanya sekadar program pelatihan, melainkan sebuah investasi strategis bagi masa depan bangsa.
Para sarjana diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga kuat secara karakter, tangguh dalam kedisiplinan, dan tinggi dalam semangat nasionalisme.
“Jadikan momen pelatihan ini sebagai bekal untuk membentuk jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan yang tangguh,” tegasnya.
Tak lupa, Mayjen Rachmat memberikan apresiasi terhadap profesionalisme jajaran Rindam XIII/Merdeka dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program SPPI, khususnya di wilayah Sulawesi Utara di bawah komando Kodam XIII/Merdeka.
Dalam kesempatan yang sama, Mayjen Rachmat meninjau langsung berbagai fasilitas pendidikan, termasuk ruang belajar, barak peserta, serta berinteraksi secara langsung dengan para sarjana SPPI.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Universitas Pertahanan RI dalam menjamin standar mutu pendidikan dan pelatihan karakter bangsa bagi calon-calon pemimpin daerah di masa depan.