Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Pemerintah Perkuat Industri Padat Karya Lewat Insentif Pajak dan Pembiayaan

astakom, Jakarta – Pemerintah terus menggenjot Daya Saing sektor industri Padat karya di tengah tekanan Ekonomi Global dengan menggelontorkan berbagai skema insentif fiskal.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza menegaskan bahwa insentif tersebut tidak hanya ditujukan untuk menarik investasi asing, tetapi juga untuk menjaga keberlangsungan sektor industri yang menyerap banyak tenaga kerja.

“Pemerintah sudah menggelontorkan beberapa kebijakan insentif untuk menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan sektor ini,” kata Faisol dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Sabtu (5/7).

Ia menekankan, bahwa sektor padat karya mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena memiliki kontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja dan menjaga stabilitas sosial Ekonomi nasional.

Beberapa skema insentif yang telah diberikan meliputi insentif PPh 21 ditanggung pemerintah (DTP) bagi pekerja sektor padat karya dengan penghasilan hingga Rp10 juta per bulan. Kebijakan ini bertujuan mendorong Daya Beli pekerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, untuk mendukung peningkatan produktivitas industri, pemerintah memberikan subsidi bunga sebesar 5 persen untuk kredit investasi terkait pembelian dan pembaharuan mesin produksi. Insentif ini menyasar industri makanan, minuman, tekstil, kulit, alas kaki, mainan anak, hingga furnitur.

Khusus untuk industri kecil dan menengah (IKM), tersedia fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga ringan antara 6 persen hingga 9 persen, dan plafon pinjaman hingga Rp500 juta.

“Setelah memastikan keberlanjutan industri padat karya melalui insentif fiskal dan pembiayaan, strategi kita tidak berhenti sampai di sana. Pemerintah dalam menghadapi Dinamika global yang makin kompleks terus berupaya meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar secara sistematis,” ujar Faisol.

Dalam rangka memperkuat daya saing industri, pemerintah juga mendorong hilirisasi dan diversifikasi produk manufaktur, dengan tujuan meningkatkan kontribusi Indonesia dalam rantai pasok global sekaligus tetap berorientasi pada prinsip keberlanjutan lingkungan.

Tak hanya itu, perluasan pasar ekspor dan penguatan pasar domestik juga menjadi prioritas. Pemerintah terus memperkuat diplomasi perdagangan, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral, demi membuka lebih banyak peluang bagi industri nasional di Pasar Global.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Pertamina Punya Tangki Terbesar di Asia Tenggara, Jadi Ikon Baru Ketahanan Energi Indonesia

astakom.com, Jakarta – Pertamina mencetak sejarah dengan menyelesaikan pembangunan dua tangki raksasa berkapasitas satu juta barel di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Viral