Minggu, 6 Jul 2025
Minggu, 6 Juli 2025

Bukan Marc Marquez, Ini Pebalap yang Sering Crash di MotoGP 2025

astakom, Jakarta – Nama Marc Marquez kerap diasosiasikan dengan aksi ekstrem dan jumlah kecelakaan terbanyak di lintasan balap MotoGP. Namun, pada musim MotoGP 2025 justru menghadirkan kejutan baru.

Setelah sepuluh seri berlalu, bukan Marquez yang menempati puncak klasemen pebalap crash terbanyak, melainkan Joan Mir dari tim HRC Castrol. Pebalap asal Mallorca itu tercatat mengalami 13 kecelakaan, menjadikannya pemuncak klasemen crash musim ini.

Beruntung bagi Mir, sejauh ini belum ada cedera serius yang ia alami. Namun, jumlah crash yang tinggi juga menjadi sinyal keras terhadap performa RC213V yang tengah menghadapi masa sulit.

Di bawah Mir, Brad Binder dari Red Bull KTM menyusul dengan 12 kecelakaan. Ketidakstabilan motor KTM disebut sebagai penyebab utama, ditambah inkonsistensi performa pembalapnya. Sementara itu, Alex Marquez (BK8 Gresini) dan Johann Zarco (LCR Castrol) mebgalami 11 kali kecelakaan.

Fakta menarik datang dari Alex Marquez yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025. Tingginya jumlah crash menunjukkan bahwa adik dari Marc Marquez tersebut harus sering memacu motornya melebihi batas, demi mengejar ketertinggalan dari pembalap top seperti Marc dan Francesco Bagnaia.

Sementara itu, nama-nama seperti Franco Morbidelli, Jack Miller, dan Ai Ogura juga masuk dalam daftar 10 besar pembalap dengan jumlah crash tertinggi, masing-masing mengalami 10 hingga 9 kecelakaan.

Marc Marquez sendiri, yang musim lalu dikenal sebagai “raja crash”, justru tampil lebih stabil. Sejauh ini, pebalap Lenovo Ducati tersebut hanya mengalami 7 kali crash.

Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding musim-musim sebelumnya saat masih bergabung dengan tim pabrikan Honda, menandakan peningkatan kedewasaan dan kemampuan adaptasi terhadap motor Ducati GP25.

Rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, bahkan hanya terjatuh 6 kali, meski beberapa insiden terjadi pada momen krusial seperti sprint race dan balapan utama.

Di sisi lain, pebalap dengan jumlah kecelakaan paling minim adalah Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46) dan Jorge Martin (Aprilia Racing), masing-masing hanya sekali jatuh.

Sedangkan Luca Marini (HRC Castrol) menjadi satu-satunya pebalap yang belum mengalami kecelakaan sama sekali sepanjang paruh pertama musim ini.

Rubrik Sama :

Gandeng PSSI, Kementerian PU Siap Dukung Penuh Sepak Bola Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan komitmennya untuk mendukung sepak bola nasional agar lebih kompetitif dan berdaya saing global, melalui upaya pengembangan infrastruktur, baik itu stadion maupun sarana dan prasarana pendukung.

Format Baru AFC: Timnas U-17 Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia 2026, Vietnam Protes

astakom, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia dipastikan lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-17 2026 tanpa harus melalui babak kualifikasi. Hal ini terjadi...

Panggung Pembuktian Bintang Timnas Indonesia di Piala Presiden 2025

astakom, Jakarta - Piala Presiden 2025 siap digelar dan menjadi ajang pemanasan bergengsi jelang musim baru Liga 1. Turnamen pramusim ini menghadirkan deretan pemain...

Honda Merapat! Jorge Martin Beri Sinyal Bebas Kontrak di Musim Depan

Drama bursa MotoGP 2026 memasuki babak baru, setelah Manajer Jorge Martin, Albert Valera mengonfirmasi bahwa sang pembalap telah mengaktifkan klausul kontraknya dengan Aprilia dan kini berstatus bebas kontrak untuk musim depan.
Cover Majalah

Update