astakom, Jakarta – Nama Marc Marquez kerap diasosiasikan dengan aksi ekstrem dan jumlah kecelakaan terbanyak di lintasan balap MotoGP. Namun, pada musim MotoGP 2025 justru menghadirkan kejutan baru.
Setelah sepuluh seri berlalu, bukan Marquez yang menempati puncak klasemen pebalap crash terbanyak, melainkan Joan Mir dari tim HRC Castrol. Pebalap asal Mallorca itu tercatat mengalami 13 kecelakaan, menjadikannya pemuncak klasemen crash musim ini.
Baca juga
Beruntung bagi Mir, sejauh ini belum ada cedera serius yang ia alami. Namun, jumlah crash yang tinggi juga menjadi sinyal keras terhadap performa RC213V yang tengah menghadapi masa sulit.
Di bawah Mir, Brad Binder dari Red Bull KTM menyusul dengan 12 kecelakaan. Ketidakstabilan motor KTM disebut sebagai penyebab utama, ditambah inkonsistensi performa pembalapnya. Sementara itu, Alex Marquez (BK8 Gresini) dan Johann Zarco (LCR Castrol) mebgalami 11 kali kecelakaan.
Fakta menarik datang dari Alex Marquez yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025. Tingginya jumlah crash menunjukkan bahwa adik dari Marc Marquez tersebut harus sering memacu motornya melebihi batas, demi mengejar ketertinggalan dari pembalap top seperti Marc dan Francesco Bagnaia.
Sementara itu, nama-nama seperti Franco Morbidelli, Jack Miller, dan Ai Ogura juga masuk dalam daftar 10 besar pembalap dengan jumlah crash tertinggi, masing-masing mengalami 10 hingga 9 kecelakaan.
Marc Marquez sendiri, yang musim lalu dikenal sebagai “raja crash”, justru tampil lebih stabil. Sejauh ini, pebalap Lenovo Ducati tersebut hanya mengalami 7 kali crash.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding musim-musim sebelumnya saat masih bergabung dengan tim pabrikan Honda, menandakan peningkatan kedewasaan dan kemampuan adaptasi terhadap motor Ducati GP25.
Rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, bahkan hanya terjatuh 6 kali, meski beberapa insiden terjadi pada momen krusial seperti sprint race dan balapan utama.
Di sisi lain, pebalap dengan jumlah kecelakaan paling minim adalah Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46) dan Jorge Martin (Aprilia Racing), masing-masing hanya sekali jatuh.
Sedangkan Luca Marini (HRC Castrol) menjadi satu-satunya pebalap yang belum mengalami kecelakaan sama sekali sepanjang paruh pertama musim ini.