astakom, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memanfaatkan ajang bergengsi World Expo 2025 di Osaka, Jepang, untuk mengangkat batik sebagai produk unggulan sekaligus warisan budaya Indonesia ke panggung dunia.
Tidak hanya menonjolkan kualitas batik yang tinggi, Pertamina juga menampilkan karya batik istimewa hasil tangan sahabat difabel, menunjukkan bahwa kreativitas tak memiliki batas.
Baca juga
Dalam sesi Cultural Performance di Paviliun Indonesia, Pertamina menghadirkan Sri Sulastri, sahabat difabel dari kelompok Sriekandi Patra Boyolali.
Di hadapan puluhan pengunjung internasional, mayoritas warga Jepang, Sri tampil memukau sambil membatik di atas panggung. Canting di tangannya bergerak lincah layaknya kuas di tangan pelukis. Sri dengan penuh semangat memperkenalkan seni batik khas Indonesia.
Ia menyampaikan rasa syukurnya karena berkat dukungan Pertamina, dirinya bisa mempersembahkan budaya bangsa di kancah internasional.
“Semuanya tertata, terorganisasi, disiplin,” ungkap Sri, mengomentari kerapihan pelaksanaan expo di Jepang.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa komitmen Pertamina sejalan dengan Asta Cita pemerintah, khususnya dalam memperkuat peran perempuan dan penyandang disabilitas.
Sahabat difabel memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk maju dan dikenal di pentas dunia.
“Pertamina secara berkelanjutan terus melakukan pembinaan dari berbagai aspek termasuk memfasilitasi promosi di tingkat global,” ujarnya, seperti dikutip astakom.com, Sabtu (5/7).
Fadjar menjelaskan, kelompok Sriekandi Patra Boyolali merupakan mitra binaan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sejak tahun 2017.
Kelompok ini terdiri dari tujuh penyandang disabilitas dengan beragam latar belakang—mulai dari tuna daksa hingga tuna grahita—yang bekerja bersama tiga relawan pengurus dengan semangat yang sama: berkarya tanpa batas.
Karya mereka pun telah mendapat pengakuan internasional. Kelompok ini pernah meraih penghargaan bergengsi seperti The CSR Excellence Awards di London dan The Global CSR Awards untuk kategori program inklusif terbaik.
Upaya pembinaan UMKM dari sahabat difabel ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-10 (Mengurangi Ketimpangan).