astakom, Jakarta – Sebuah objek luar angkasa misterius telah memasuki wilayah Tata Surya, dan para ilmuwan NASA memastikan bahwa benda tersebut berasal dari luar sistem bintang kita alias komet antarbintang. Penemuan ini menjadi salah satu peristiwa astronomi paling langka dan mendebarkan tahun ini.
Komet tersebut secara resmi dinamai 3I/ATLAS, setelah pertama kali diamati pada 1 Juli 2025 oleh teleskop ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) yang berbasis di Rio Hurtado, Chili. Menariknya, analisis lanjutan menemukan bahwa objek ini telah terekam sejak pertengahan Juni oleh beberapa teleskop di seluruh dunia termasuk di Observatorium Palomar, California.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
“Ini adalah komet ketiga dalam sejarah yang terbukti berasal dari luar Tata Surya,” ungkap juru bicara NASA. “Dan setiap kali ini terjadi, kami mendapatkan kesempatan unik untuk melihat isi alam semesta di luar lingkungan matahari.”
Meski terdengar menyeramkan, komet 3I/ATLAS tidak mengancam Bumi. Ia saat ini berada sekitar 670 juta kilometer dari Matahari dan akan mencapai jarak terdekatnya sekitar 210 juta kilometer pada 30 Oktober 2025, masih berada di luar orbit Mars.
Objek ini diyakini membawa materi kuno dari sistem bintang asing, yang bisa membantu ilmuwan memahami asal-usul benda langit di alam semesta.
Komet 3I/ATLAS diperkirakan akan tetap bisa diamati dari Bumi menggunakan teleskop hingga September, sebelum akhirnya bergerak terlalu dekat dengan Matahari dan menghilang dari pandangan. Jika semuanya berjalan lancar, ia akan kembali muncul di sisi lain Matahari pada Desember.
Sebelum ini, hanya dua komet antarbintang yang pernah terdeteksi yaitu ʻOumuamua (2017) dan 2I/Borisov (2019). Tak seperti komet biasa yang mengorbit Matahari, komet antarbintang seperti 3I/ATLAS melaju bebas dari satu sistem bintang ke sistem lainnya, seperti “pengelana kosmik.”
Fenomena ini kembali membuktikan bahwa Tata Surya kita bukan sistem tertutup, dan selalu ada kemungkinan kedatangan tamu asing dari galaksi lain. Meski tidak membawa ancaman, komet seperti 3I/ATLAS membawa pertanyaan besar, apa saja yang tersembunyi di luar sana?