astakom, Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) tengah menyelenggarakan Pembinaan Tahap III bagi para peserta yang tergabung dalam Tim Olimpiade Kimia Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan akhir menjelang keikutsertaan Indonesia dalam ajang International Chemistry Olympiad (IChO) 2025 yang akan digelar pada 5–14 Juli 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca juga
Pembinaan intensif ini dirancang untuk mematangkan kemampuan para siswa terbaik Indonesia dalam bidang kimia, baik secara teoritis maupun eksperimental. Materi yang diberikan mencakup spektrum kimia murni, mulai dari kimia organik, anorganik, hingga fisik, sesuai dengan standar kompetisi internasional.
“Kami berupaya memastikan bahwa seluruh peserta tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga ketahanan mental untuk menghadapi kompetisi global,” ujar perwakilan dari Puspresnas dalam keterangan tertulis.
International Chemistry Olympiad merupakan ajang tahunan bergengsi yang mempertemukan siswa-siswa terbaik dari berbagai negara di dunia dalam lomba olimpiade kimia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia secara konsisten menunjukkan performa yang membanggakan, dengan meraih medali emas, perak, dan perunggu.
Puspresnas menyatakan bahwa tim yang akan diberangkatkan ke Dubai nantinya merupakan hasil seleksi dan pembinaan berlapis sejak awal tahun. Pembinaan Tahap III ini menjadi tahap krusial sebelum keberangkatan ke lokasi lomba.
Indonesia sendiri menargetkan hasil terbaik dalam IChO 2025, sekaligus membawa nama baik bangsa di kancah pendidikan sains internasional.