Senin, 18 Agu 2025
Senin, 18 Agustus 2025

Legislator Dorong BNN Tak Hanya Sasar Pengguna, Tapi Bongkar Jaringan Narkoba

astakom, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tidak hanya fokus pada penanganan pengguna narkotika, tetapi juga menargetkan jaringan pengedar narkoba.

“Penindakan terhadap jaringan besar tidak boleh bersifat temporer. Harus ada roadmap jelas untuk memutus rantai suplai narkoba dari hulu ke hilir,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima astakom.com, Rabu (2/7).

Dalam hal ini, Abdullah menekankan pentingnya kolaborasi dari aparat penegak hukum, baik dari BNN, Polri, Bea Cukai, hingga aparat TNI, dalam hal penanganan terhadap jaringan narkotika yang mengancam para generasi penerus bangsa.

Lebih jauh, Abdullah juga turut menyoroti kebijakan BNN baru-baru ini, yang memprioritaskan pendekatan rehabilitasi bagi artis pengguna narkotika, ketimbang melakukan penangkapan.

Meskipun pendekatan ini dianggap tepat untuk menjaga ruang publik dari glorifikasi narkoba, namun Abdullah menekankan pentingnya transformasi menyeluruh dalam sistem penanggulangan narkotika di Indonesia.

“Ini menyangkut keadilan prosedural. Jadi rehabilitasi bagi pengguna narkoba jangan cuma untuk artis saja, tapi harus adil bagi semua kalangan,” tegasnya.

Abdullah menyebut perlunya kejelasan dan kesetaraan dalam pelaksanaan kebijakan, guna menghindari persepsi bahwa hukum hanya tegas kepada masyarakat biasa dan lunak terhadap tokoh publik.

“Kalau artis tidak ditangkap demi menghindari glorifikasi narkoba, bagaimana dengan masyarakat biasa yang tertangkap di pinggir jalan dan langsung diproses pidana?” lanjutnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan BNN agar tidak menguntungkan kelompok tertentu. Menurutnya, kebijakan yang baik harus dikawal agar pelaksanaannya tidak menimbulkan ketidakadilan atau diskriminasi.

“Intinya, kita ingin arah baru dalam penanganan narkoba ini benar-benar membawa keadilan dan efektivitas,” terangnya.

Abdullah memastikan DPR RI akan terus mengawal upaya pemberantasan narkoba dari sisi legislasi, termasuk dalam proses evaluasi dan revisi terhadap Undang-Undang Narkotika yang sedang berlangsung di parlemen.

“Jangan sampai kebijakan yang baik justru menjadi bumerang karena pelaksanaannya tidak adil, tidak transparan, atau hanya menguntungkan kelompok tertentu,” tutupnya.

Rubrik Sama :

Profil Komandan dan Petugas Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

astakom.com, Jakarta – Suasana penuh khidmat menyelimuti halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/08) sore. Saat itu Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih digelar...

Luar Biasa, Bisa Dekat Presiden! Cerita Warga di Karnaval HUT ke-80 RI

astakom.com, Jakarta — Antusiasme warga memuncak saat Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam Karnaval HUT ke-80 RI di Monas, Minggu (17/8). Sejak pagi hingga...

Kala Perayaan HUT ke-80 RI Semakin Merakyat

astakom.com, Jakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025, berlangsung meriah dan penuh kejutan dari pemerintah. Bagaimana...

Momen Prabowo Disambut Lautan Warga saat Malam Karnaval Bersatu di Monas

astakom.com, Jakarta — Sorak-sorai membahana di Lapangan Monumen Nasional (Monas) ketika Presiden RI Prabowo Subianto hadir menyapa masyarakat usai mengikuti upacara penurunan bendera di...

Terkini

Viral

Videos