Kamis, 3 Jul 2025
Kamis, 3 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

astakom, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), Sudarto menyatakan dukungan penuh terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai langkah tegas negara dalam melawan praktik korupsi dan mengembalikan hak-hak rakyat.

Sudarto menegaskan bahwa RUU ini bukan semata-mata perangkat hukum administratif, melainkan simbol komitmen negara untuk menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“UU Perampasan Aset bukan sekadar instrumen hukum, melainkan jalan keadilan bagi negara untuk merebut kembali hak rakyat yang telah dirampas oleh tangan-tangan rakus para koruptor,” ujar Sudarto kepada jurnalis astakom.com, Rabu (2/7).

Ia menilai, harta yang diperoleh melalui jalan kejahatan dan pengkhianatan terhadap bangsa harus dirampas, karena tidak layak dinikmati oleh segelintir elite yang mencederai amanah publik.

Menurutnya, pengesahan undang-undang ini akan memungkinkan negara untuk mengalihkan aset hasil korupsi, demi kepentingan kesejahteraan masyarakat luas.

Sebagai organisasi sayap dari Partai Gerindra, Gemira memandang bahwa dorongan terhadap RUU Perampasan Aset merupakan bagian penting dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, kuat, dan berpihak kepada rakyat kecil.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen terhadap cita-cita Presiden Prabowo untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Rakyat harus jadi pemenang dalam perang melawan korupsi,” tambahnya.

Gemira juga mengajak seluruh elemen masyarakat, ormas keagamaan, dan partai politik lainnya untuk tidak ragu-ragu mendukung pengesahan RUU tersebut.

“Keberanian politik dalam mendobrak status quo diperlukan agar tidak ada lagi celah hukum yang melindungi kekayaan hasil kejahatan,” ucapnya.

RUU Perampasan Aset sendiri saat ini tengah menjadi sorotan publik dan pembahasan intensif di parlemen. Banyak pihak menilai, undang-undang ini akan menjadi tonggak penting dalam pemberantasan korupsi yang lebih efektif di Indonesia.

Rubrik Sama :

Presiden Prabowo Subianto Disambut Pangeran Mohammed bin Salman di Istana Al-Salam

astakom, Jeddah- Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS), di...

ExxonMobil Siapkan Investasi USD10 Miliar, Indonesia Makin Pede Hadapi Transisi Energi

Indonesia melangkah lebih percaya diri dalam agenda transisi energi nasional. Pasalnya, ExxonMobil telah menegaskan komitmennya untuk merealisasikan investasi sebesar USD10 miliar di Indonesia.

Pemerintah Genjot Efisiensi Logistik Demi Perkuat Perdagangan RI

Pemerintah terus menggenjot efisiensi logistik demi memperkuat kinerja perdagangan nasional. Pasalnya, tingginya biaya logistik nasional selama ini menjadi penghambat perdagangan.

Legislator Dorong BNN Tak Hanya Sasar Pengguna, Tapi Bongkar Jaringan Narkoba

Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tidak hanya fokus pada penanganan pengguna narkotika, tetapi juga menargetkan jaringan pengedar narkoba.
Cover Majalah

Update