Sabtu, 11 Okt 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025

DPR Sebut Dorongan Kerja ke Luar Negeri Bukan Solusi, Tapi Jalan Pintas

astakom, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyayangkan sikap Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang mendorong masyarakat untuk bekerja di Luar negeri.

Menurutnya, sikap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut bukan menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran, justru terkesan mendukung tagar #kaburajadulu yang sempat viral di kalangan Anak Muda.

“Menjadi ironi di saat kita berupaya menekan fenomena #kaburajadulu tapi pemangku kepentingan justru terkesan mendukungnya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima astakom.com, Selasa (1/7).

Menurutnya, dorongan kepada masyarakat untuk mencari peluang kerja di negeri orang bukan solusi jangka panjang mengatasi permasalahan angka pengangguran, melainkan hanya sebatas jalan pintas.

Legislator dari Dapil Jawa Timur VI itu menilai, solusi ideal seharusnya mengarah pada pembangunan ekosistem ketenagakerjaan dalam negeri yang berbasis pada peningkatan potensi lokal, seperti sektor UMKM, ekonomi desa, dan padat karya.

“Di mana keberpihakan negara terhadap industrialisasi berbasis potensi lokal? Bagaimana nasib UMKM, ekonomi desa, dan sektor-sektor padat karya yang semestinya menyerap jutaan angkatan kerja?” tukasnya.

Nurhadi juga menekankan pentingnya reformasi kebijakan tenaga kerja berbasis penciptaan kerja bermartabat, bukan sekadar mendorong ekspor tenaga kerja. Ia menegaskan, penyediaan Lapangan Pekerjaan merupakan amanat konstitusi yang harus dijalankan pemerintah.

“Negara seharusnya memobilisasi sumber daya dan kebijakan ke dalam menciptakan pekerjaan yang layak, bukan hanya tersedia,” ucap Nurhadi.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri juga tidak boleh dilakukan serampangan serampangan.

Menurutnya, perlu ada kesiapan sistem pelatihan dan perlindungan hukum yang kuat untuk memastikan PMI terhindar dari kasus-kasus kekerasan dan eksploitasi yang selama ini belum tertangani dengan baik oleh pemerintah.

“Jangan sampai negara melepas warganya ke pasar kerja global tanpa perisai yang memadai,” tegasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral