Minggu, 5 Okt 2025
Minggu, 5 Oktober 2025

China Perkuat Kedaulatan AI, Sophgo Adaptasi Chip untuk Model DeepSeek

astakom, Beijing – Perusahaan semikonduktor asal China, Sophgo, resmi mengadaptasi produk compute cardnya agar kompatibel dengan model kecerdasan buatan (AI) DeepSeek, sebagai bagian dari strategi nasional Tiongkok untuk meningkatkan kemandirian teknologi dan mengurangi ketergantungan pada chip buatan Barat.

Langkah ini dilakukan di tengah tekanan yang meningkat akibat pembatasan ekspor Teknologi canggih dari Amerika Serikat, termasuk larangan akses terhadap chip GPU dari NVIDIA.

“Adaptasi compute card untuk DeepSeek mencerminkan upaya serius Beijing membangun ekosistem AI yang mandiri,” tulis South China Morning Post dalam laporannya, dikutip Astakom (1/7)

Sophgo mengembangkan perangkat keras baru yang dapat menjalankan model bahasa besar (LLM) DeepSeek, sebuah proyek open-source yang dikembangkan oleh komunitas AI di China. Model DeepSeek sendiri sempat menjadi perhatian karena kemampuannya yang setara dengan GPT-3.5 dan dukungan penuh terhadap bahasa Mandarin.

Menurut laporan resmi yang dikutip dari SCMP, proyek ini didorong oleh rencana jangka panjang pemerintah China untuk menciptakan ekosistem AI lokal, dari chip, framework, hingga model-model AI generatif. Strategi ini diperkuat oleh kebijakan “new infrastructure” yang didorong sejak 2020, yang menargetkan penguatan sektor semikonduktor, 5G, dan komputasi awan.

Sejak 2022, Departemen Perdagangan AS telah membatasi ekspor chip canggih ke China, terutama untuk GPU dan prosesor AI yang digunakan dalam pelatihan model besar. Hal ini memaksa banyak perusahaan teknologi Tiongkok untuk mengembangkan solusi dalam negeri.

Sophgo adalah salah satu perusahaan yang muncul sebagai alternatif lokal, menawarkan performa chip yang cukup untuk menjalankan model AI generatif secara efisien.

Langkah Sophgo bisa menjadi titik balik dalam Dinamika global penguasaan AI. Jika sukses, ini membuka kemungkinan munculnya blok teknologi independen yang tidak bergantung pada ekosistem Barat.

Menurut analis di Semiconductor Industry Association (SIA), pengembangan chip dalam negeri China kini telah menembus tahap “kompatibilitas minimal yang fungsional”, yang artinya dapat mendukung sistem operasi dan model AI dengan latensi rendah meski belum menyamai performa chip NVIDIA kelas atas.

Langkah Sophgo memperkuat sinyal bahwa dominasi teknologi AI global kini memasuki fase multipolar, bukan monopolar Barat lagi.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Review GadgetIn: iPhone 17 Pro Bawa Desain Baru dan Kamera Zoom Canggih

astakom.com, Jakarta - Antusiasme pecinta gadget di Indonesia kembali meningkat setelah kanal teknologi populer, GadgetIn, merilis video unboxing sekaligus review awal iPhone 17 dan...

Apresiasi Techno Fest Turki 2025, Menperin: Bangkitkan Semangat Anak Muda atas Sains, Teknologi dan Industri

astakom.com, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan festival teknologi berskala internasional yang menampilkan kemajuan teknologi Turki....

Apple Resmi Luncurkan iPhone Terbaru, Tipe 17 Air Jadi Sorotan Utama

astakom.com, Jakarta - Apple kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan meluncurkan seri terbaru iPhone 17 pada 9 September 2025. Peluncuran ini menegaskan posisi Apple...

Satelit Terbesar di Asia Tenggara N5: Dari Bumi ke Langit, Demi Indonesia yang Terkoneksi

astakom.com, Jakarta – Tepat pukul 08.56 WIB, 12 September 2025, Indonesia kembali mencatatkan sejarah. Satelit Nusantara Lima (N5) resmi meluncur dari Cape Canaveral, Florida,...

Google Gemini 2.5 Flash Image Bikin Tren Action Figure AI Meledak di Medsos

astakom.com, Jakarta - Media sosial belakangan ini ramai dipenuhi dengan tren baru: action figure digital buatan AI. Banyak kreator memamerkan figur miniatur hiper-realistis yang...

Tim Ekspedisi Riset Laut Rekam Data Seismik dan Elektromagnetik di Samudra Hindia

astakom.com, Jakarta – Sejumlah periset asal Indonesia dan China berkolaborasi melakukan ekspedisi merekam data seismik dan elektromagnetik di Samudra Hindia dengan menggunakan kapal riset...

Viral