astakom, Tangerang Selatan – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media, dan Transportasi bekerja sama dengan PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) menyelenggarakan Forum Berbagi Informasi Keamanan Siber terkait Computer Security Incident Response Team (CSIRT), yang digelar di Graha Telkomsigma II, Tangerang Selatan, Banten, Senin (30/6).
Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi TIK, Media, dan Transportasi BSSN, Nur Achmadi Salmawan, serta dihadiri oleh Direktur Utama PT Sigma Cipta Caraka, Dwi Sulistiani, dan Direktur Delivery and Operation Telkomsigma, Wayan Sukerta.
Baca juga
Dalam sambutannya, Nur Achmadi menyampaikan bahwa CSIRT atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia. “TTIS memiliki peran kunci dalam mendeteksi, merespon, dan memulihkan insiden siber secara tepat dan terukur,” ujar Nur Achmadi seperti dikutip Astakom.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai pilar utama dalam memperkuat kapasitas pertahanan siber nasional. “Kolaborasi adalah kunci. Sinergi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah landasan untuk menjaga kedaulatan digital bangsa kita,” tegasnya.
Setelah sesi pembukaan, forum dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan empat narasumber dari berbagai institusi strategis:
Digit Oktavianto, pakar keamanan siber, membahas Incident Handling dan Incident Response.
Pinuji Prasetyaningtyas, Staf Ahli Ditjen Dukcapil, mengulas kerangka hukum dalam kasus kebocoran data dan kejahatan siber.
Rinaldy, Manggala Informatika Utama BSSN, menjelaskan strategi peningkatan kapasitas TTIS.
Reza Fahmi, Sandiman Ahli Madya BPOM, memaparkan penerapan forensik digital dalam pengumpulan bukti elektronik.
Forum ini menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kapasitas teknis, kesiapan hukum, serta kemampuan komunikasi antar anggota CSIRT di berbagai sektor, sekaligus mengintegrasikan prosedur penanganan insiden yang terstandar dan patuh terhadap regulasi.
“Melalui forum ini, kami berharap lahir tim CSIRT yang adaptif, kolaboratif, dan siap menjawab tantangan siber ke depan,” kata Nur Achmadi menutup sambutannya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BSSN dan Telkomsigma dalam membangun ekosistem pertahanan siber nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif melalui penguatan sinergi antar pemangku kepentingan.