Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Adalah Perbaikan, Bukan Alasan untuk Resah

astakom, Sleman – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu lokal dinilai sebagai langkah perbaikan dalam prosesi demokrasi. Pemisahan ini justru dinilai akan mempermudah pelaksanaan pemilu ke depan.

“Kita sudah melaksanakan sistem serentak ini dua kali, 2019 dan 2024. Sekarang MK memutus pemilu dipisah mulai 2029. Kita hormati putusan tersebut sebagai bagian dari evaluasi pemilu, tidak perlu resah,” kata Anggota DPR RI, Subardi, Senin (30/6).

Sebelumnya, MK dalam sidang yang digelar Kamis, 26 Juni 2025, menyatakan bahwa pemilu nasional dan lokal akan dipisah pelaksanaannya. Pemilu untuk DPR, DPD, serta Presiden dan wakil presiden tetap akan dilaksanakan secara serentak. Sementara itu, pemilihan DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan paling lambat dua tahun setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.

“Pemilu nanti tidak 5 kotak lagi, tidak rumit dan tidak melelahkan. Masyarakat tidak perlu bingung,” kata Subardi.

MK beralasan bahwa pelaksanaan pemilu secara serentak dalam dua periode sebelumnya justru menurunkan kualitas demokrasi, membebani Partai Politik serta penyelenggara pemilu, dan memecah fokus pemilih.

Dengan adanya jeda waktu antara pemilu nasional (2029) dan pemilu lokal (2031), masyarakat diharapkan memiliki waktu lebih untuk mengevaluasi kinerja presiden, DPR, dan DPD sebelum memilih Kepala Daerah dan anggota DPRD.

“Dengan pemisahan, ada persiapan bagi masyarakat untuk menilai peserta pemilu lokal, sehingga pemilu bisa lebih fokus. Perhatian publik tidak selalu ke capres. Selama ini isu lokal sering tenggelam dibanding isu nasional,” terangnya.

Meski demikian, Subardi menyatakan bahwa putusan MK tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dalam Revisi UU Pemilu. Jeda dua tahun untuk pelaksanaan pemilu lokal perlu dirumuskan melalui regulasi yang tepat, termasuk kemungkinan perpanjangan masa jabatan DPRD dan penunjukan penjabat (Pj) kepala daerah.

“Itu akan dibahas di Komisi II. Tentu dengan pertimbangan macam-macam, seperti pertimbangan anggaran dan kesiapan teknis. Tetap harus diundangkan karena perpanjangan masa jabatan anggota DPRD dan penentuan pj kepala daerah butuh payung hukum,” jelas Subardi.

Dalam kesempatan yang sama, Subardi juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif dalam politik. Ia menekankan pentingnya literasi politik demi menjaga kualitas demokrasi, serta perlunya mengawasi perkembangan RUU Pemilu agar publik dapat lebih memahami proses persiapan pemilu di masa mendatang.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Ahmad Muzani: PIRA Jadi Mata dan Telinga Presiden Prabowo dan Gerindra

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Dalam kesempatan tersebut,...

Terpilih Jadi Ketua Umum di Munas PIRA, Hj. Novita Wijayanti Tegaskan Komitmen Penguatan Perempuan

astakom.com, Jakarta — Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, resmi menetapkan Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM sebagai Ketua Umum PP PIRA...

Gambir, Lada, dan Kakao Jadi Fokus Hilirisasi Baru untuk Dongkrak Ekspor dan Lapangan Kerja

astakom.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menjadikan program hilirisasi perkebunan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini...

Sudaryono Bocorkan Strategi Besar Kemandirian Pangan Dari Tambah Lahan hingga Sinergi MBG

astakom.com, Bandung – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan....

Sufmi Dasco Ahmad Bangga Antusiasme Kader PIRA di Munas 2025

astakom, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) 2025 Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, berlangsung meriah dengan semangat kader yang membara....

Bekerja Sambil Sekolah, Rafli Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

astakom.com, Samarinda - Sekolah Garuda yang baru saja diresmikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar...

Viral