Senin, 13 Okt 2025
Senin, 13 Oktober 2025

Azis Subekti Desak Ketegasan Pemerintah dalam Pengangkatan ASN dan PPPK

astakom, Jakarta  – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, Azis Subekti, menyoroti fenomena “pressure crossing” atau tekanan silang dalam sistem pemerintahan, khususnya terkait kebijakan kepegawaian seperti penerbitan pertimbangan teknis (pertek) dan proses pengangkatan ASN maupun PPPK.

Dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama Menteri PAN-RB, Kemendagri, Kepala BKN, serta sejumlah Kepala Daerah, Azis menegaskan bahwa kebijakan pertek yang awalnya dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan karier ASN dan mencegah politisasi jabatan, kini justru kerap menimbulkan kebuntuan teknis di lapangan.

“Semangat awal pertek itu bagus, untuk memastikan kepala daerah tidak bertindak ugal-ugalan dan menjaga keberlanjutan karier ASN yang kompeten. Tapi jika terjadi benturan antara kebijakan pusat dan kebutuhan objektif di daerah, maka harus ada terobosan. Jangan sampai terjadi pressure crossing yang merugikan pelayanan publik,” ujar Azis.

Ia memberikan contoh bagaimana kepala daerah yang memahami kebutuhan organisasinya justru dibatasi oleh aturan teknis yang kaku, sehingga kesulitan dalam menempatkan pejabat yang sesuai.

Selain itu, Azis juga menyoroti lambannya implementasi kebijakan afirmatif dalam penyelesaian masalah tenaga honorer. Ia mendesak agar pemerintah pusat bersikap tegas dan konsisten, tanpa membuka ruang kompromi dalam pelaksanaan pengangkatan ASN dan PPPK.

“Kami di Fraksi Gerindra mendukung penuh enam butir kebijakan penyelesaian honorer yang sudah disampaikan pemerintah. Tapi kebijakan itu harus dilaksanakan tegas, tanpa main-main lagi. Kalau sudah ditetapkan pengangkatan paling lambat Juli dan Oktober, maka harus dilaksanakan,” tegasnya.

Azis mengingatkan bahwa ketidaktegasan pemerintah pusat dapat memunculkan masalah baru yang menumpuk dan berdampak pada stabilitas birokrasi nasional.

“Jangan sampai kebijakan yang sudah diumumkan tidak dijalankan. Itu akan menurunkan kehormatan lembaga negara. Harus ada sanksi jika ada yang melanggar,” pungkasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa dalam tata kelola pemerintahan, tidak ada pekerjaan yang selesai secara sempurna dalam sekali waktu. Oleh karena itu, setiap kebijakan harus terus dikaji dan disempurnakan.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Ahmad Muzani: PIRA Jadi Mata dan Telinga Presiden Prabowo dan Gerindra

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Dalam kesempatan tersebut,...

Terpilih Jadi Ketua Umum di Munas PIRA, Hj. Novita Wijayanti Tegaskan Komitmen Penguatan Perempuan

astakom.com, Jakarta — Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, resmi menetapkan Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM sebagai Ketua Umum PP PIRA...

Gambir, Lada, dan Kakao Jadi Fokus Hilirisasi Baru untuk Dongkrak Ekspor dan Lapangan Kerja

astakom.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menjadikan program hilirisasi perkebunan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini...

Sudaryono Bocorkan Strategi Besar Kemandirian Pangan Dari Tambah Lahan hingga Sinergi MBG

astakom.com, Bandung – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan....

Sufmi Dasco Ahmad Bangga Antusiasme Kader PIRA di Munas 2025

astakom, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) 2025 Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, berlangsung meriah dengan semangat kader yang membara....

Bekerja Sambil Sekolah, Rafli Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

astakom.com, Samarinda - Sekolah Garuda yang baru saja diresmikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar...

Viral