Sabtu, 11 Okt 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025

Amelia Anggraini Desak Evaluasi Prosedur Evakuasi WNI dan Penguatan Diplomasi Energi

astakom, Jakarta Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di negara-negara konflik. Ia menilai hambatan struktural dalam proses evakuasi harus segera ditangani secara sistematis.

“Saya melihat ada kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur evakuasi WNI, agar kita tidak tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lain seperti Filipina yang responsnya lebih cepat,” kata Amelia, Senin (30/6).

Amelia juga meminta Kemenlu memastikan seluruh hambatan teknis dalam proses evakuasi, termasuk dari sisi logistik, personel, dan koordinasi antarinstansi, dapat segera diatasi melalui pendekatan yang terstruktur.

“Sebaiknya Kemenlu melalui satuan tugas khusus tanggap krisis yang telah dibentuk, dapat bersiaga 24 jam. Kesiapsiagaan ini penting untuk memperkuat kepercayaan WNI terhadap negara dalam situasi genting,” tandasnya.

Di sisi lain, legislator Partai NasDem tersebut turut menyoroti pentingnya ketahanan nasional terhadap lonjakan harga minyak global. Menurutnya, ketegangan geopolitik—terutama di kawasan Timur Tengah—menjadi pengingat urgensi diplomasi energi Indonesia, termasuk diversifikasi pasokan dan Kerja Sama transisi energi.

“Sejauh mana langkah konkret diplomasi energi yang telah dilakukan Kemenlu untuk mendiversifikasi mitra pasokan minyak Indonesia, guna mengurangi ketergantungan pada satu kawasan tertentu, misalnya Timur Tengah? Apakah diplomasi energi kita berhasil saat lawatan ke Rusia terakhir?” tanya Amelia.

Lebih lanjut, Amelia menyoroti kekosongan jabatan duta besar RI untuk Amerika Serikat dan PBB, yang dinilai berpotensi melemahkan posisi strategis Indonesia dalam percaturan diplomasi global.

“Kekosongan ini berisiko melemahkan diplomasi strategis Indonesia di tengah perubahan geopolitik yang cepat,” imbuhnya.

Sebagai Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI, Amelia juga meminta penjelasan dari Kemenlu terkait kendala yang menyebabkan tertundanya penempatan duta besar pada dua pos penting tersebut.

“Akibatnya, kita enggak bisa memprotes ketika Amerika dengan cepat dan luwes menerapkan soal tarif, dan keputusan Amerika menyerang Iran yang bisa saja memicu eskalasi,” tegasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Ahmad Muzani: PIRA Jadi Mata dan Telinga Presiden Prabowo dan Gerindra

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Dalam kesempatan tersebut,...

Terpilih Jadi Ketua Umum di Munas PIRA, Hj. Novita Wijayanti Tegaskan Komitmen Penguatan Perempuan

astakom.com, Jakarta — Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, resmi menetapkan Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE, MM sebagai Ketua Umum PP PIRA...

Gambir, Lada, dan Kakao Jadi Fokus Hilirisasi Baru untuk Dongkrak Ekspor dan Lapangan Kerja

astakom.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menjadikan program hilirisasi perkebunan sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini...

Sudaryono Bocorkan Strategi Besar Kemandirian Pangan Dari Tambah Lahan hingga Sinergi MBG

astakom.com, Bandung – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan....

Sufmi Dasco Ahmad Bangga Antusiasme Kader PIRA di Munas 2025

astakom, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) 2025 Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, berlangsung meriah dengan semangat kader yang membara....

Bekerja Sambil Sekolah, Rafli Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

astakom.com, Samarinda - Sekolah Garuda yang baru saja diresmikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar...

Viral