astakom, Jakarta — Dukungan terhadap agenda besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada energi terus mengalir, kali ini dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sekretaris Jenderal DPP PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa target swasembada energi yang digaungkan Presiden sejalan dengan arah perjuangan partainya.
“Alhamdulillah, program Pak Presiden Prabowo soal swasembada energi selaras dengan platform kami,” ujar Kholid yang akrab disapa Mas Sekjen dikutip astakom, Senin (30/06).
Baca juga
Menurut Kholid, PKS bahkan telah mengambil langkah konkret dengan membentuk struktur khusus di internal partai untuk fokus pada isu energi. Bidang baru tersebut adalah Bidang Energi, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, yang akan menangani strategi dan kebijakan di sektor yang krusial ini.
“Kami di PKS sadar akan besarnya potensi energi di Indonesia. Jika dikelola secara maksimal dan tepat, dampaknya akan besar bagi kemajuan serta kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota Depok dan Kota Bekasi ini juga menegaskan komitmen partainya untuk mendukung penuh program energi nasional yang tengah digalakkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kami siap mendukung dan berkolaborasi secara all out,” tegasnya.
Komitmen Presiden Prabowo terhadap swasembada energi sebelumnya disampaikan saat meresmikan pembangunan dan pengoperasian puluhan proyek energi, termasuk delapan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 47 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu. Peresmian ini dilakukan secara daring, pada Kamis (26/6).
“Hari ini, kami resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan, sebagai bukti Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki sendiri,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Ia juga menekankan bahwa cadangan energi fosil Indonesia, seperti minyak dan gas, masih besar. Namun, arah pembangunan ke depan harus tetap berorientasi pada energi berkelanjutan.
“Yang sangat strategis adalah energi terbarukan, terutama energi dari tenaga surya,” ujarnya.
Langkah pemerintah ini dinilai sejalan dengan agenda transisi energi global sekaligus menjadi peluang strategis bagi Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berperan di pasar energi dunia.
Dengan dukungan politik seperti yang disampaikan PKS, target ambisius menuju kemandirian energi tampaknya akan mendapat pijakan yang lebih kuat.