astakom, Cirebon – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk Mata Sehat bersama Ketua Umum Kaesang dan pembagian kacamata gratis. Dalam kegiatan ini, sebanyak 700 kacamata dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Acara berlangsung di Kantor DPD PSI Kabupaten Cirebon, yang berlokasi di Komplek Ruko Taman Sumber Indah, Jalan Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Fakrunnisah Fatihah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen partainya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Ini sebagai komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang memang memerlukan kacamata dan pemeriksaan mata gratis. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian PSI terhadap kesehatan masyarakat, terutama mereka yang aktivitas ekonominya bergantung pada ketajaman penglihatan. Ada 700 kacamata dan dua dokter mata,” kata Fakrunnisah dikutip astakom, Senin (30/6).
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut didukung penuh oleh DPP PSI dan DPW PSI Jawa Barat. Untuk memastikan kualitas layanan, PSI mendatangkan langsung tim medis dari Bandung.
“Kami menargetkan sebanyak 500 lebih masyarakat terlayani pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini. Kalau tidak kami batasi, jumlah warga yang datang ke sini pasti membludak. Ketua DPW PSI Jawa Barat, Ijo Hapidin sekaligus Wakil Bupati Purwakarta hadir langsung untuk mengecek langsung kegiatan di Cirebon ini,” katanya.
Masyarakat yang hadir dipastikan mendapatkan pemeriksaan mata secara cuma-cuma serta bantuan kacamata sesuai kebutuhan. Selain itu, PSI juga berencana meluncurkan program ketahanan pangan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon sebagai lanjutan dari upaya sosial ini.
Namun, meskipun kegiatan ini membawa banyak manfaat, pelaksanaannya tidak luput dari kritik. Beberapa peserta menyampaikan kekecewaan terkait teknis pelaksanaan yang dinilai belum sepenuhnya maksimal.