astakom, Malang – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ma’ruf Mubarok, menyampaikan keyakinannya bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) yang jadi kebijakan Prabowo Subianto akan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi di tingkat desa.
“Ini adalah pijakan awal untuk membangkitkan ekonomi desa yang berkeadilan dan mandiri,” ujar Ma’ruf menyebut gagasan Ekonomi Prabowo harus dikawal realisasinya dan pelaksanaannya di tengah masyarakat, Minggu (29/6).
Baca juga
Menurutnya, agar Kopdeskel benar-benar dapat menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di akar rumput, seluruh pengurus koperasi yang jumlahnya lebih dari 80 ribu di seluruh Indonesia harus memperoleh pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan yang memadai dari pemerintah.
“Kalau diberi pelatihan dan akses modal yang cukup, koperasi desa bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal,” tegasnya.
Ma’ruf juga mengingatkan agar seluruh jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta para pengurus koperasi, memastikan bahwa program ini dijalankan secara optimal dan tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial.
“Jangan sampai program ini hanya berhenti pada penyerahan surat keputusan badan hukum. Ini harus betul-betul dijalankan dan dimanfaatkan untuk kemajuan desa,” katanya.
Ia menilai, kehadiran Kopdeskel Merah Putih merupakan bentuk konkret dari cita-cita para pendiri bangsa dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.