astakom, Pasaman Barat – Di tengah senyum anak-anak sekolah yang berseri di pelosok negeri, harapan baru tumbuh. Sebuah upaya besar sedang digerakkan: memberikan akses makanan bergizi secara merata agar tak ada lagi anak Indonesia yang tumbuh dalam kekurangan.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekadar agenda pembangunan, tetapi bentuk nyata kasih sayang negara terhadap generasi penerusnya.
Baca juga
“Program ini bukan hanya soal makan siang di sekolah. Ini soal masa depan anak-anak kita. Soal tubuh yang tumbuh sehat, otak yang bisa belajar dengan baik, dan harapan akan hidup yang lebih baik,” ujar Ade saat berdialog dengan warga dalam kegiatan sosialisasi MBG di Pasaman Barat.
Program ini, lanjut Ade, adalah bagian dari prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan angka stunting dan malnutrisi, yang selama ini menjadi tantangan besar bangsa. Lebih dari sekadar penyediaan makanan, MBG juga menjadi harapan akan tumbuhnya kemandirian pangan lokal, di mana petani dan peternak Indonesia menjadi bagian dari solusi.
Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi garda depan dalam mewujudkan program ini. Dengan menggandeng berbagai pihak, BGN memastikan bahwa intervensi gizi bisa menyentuh seluruh pelosok negeri, termasuk yang selama ini terpinggirkan.
Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menambahkan, “Program MBG bukan hanya untuk kenyang, tapi untuk tumbuh. Edukasi tentang gizi yang kami bawa ke sekolah dan keluarga adalah benih perubahan jangka panjang, ” ungkapnya
Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif. “Kami membuka ruang bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari gerakan ini. Jadi mitra pelaksana, pengawas, atau penyampai edukasi—semua bisa berkontribusi. Cukup daftar di portal resmi BGN. Tidak dipungut biaya, hanya niat tulus untuk anak-anak Indonesia,” jelas Anyelir dengan semangat.
Di balik setiap nasi dan sayur yang disajikan di piring kecil anak-anak sekolah, ada harapan besar: Indonesia yang sehat, kuat, dan mandiri.