astakom, Jakarta – Dalam upaya mempererat kerja sama bilateral di bidang pertahanan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi kapal perang milik Kerajaan Inggris, His Majesty’s Ship (HMS) Richmond, yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Kamis, (26/6).
Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat diplomasi pertahanan dan memperluas kolaborasi militer antara Indonesia dan Inggris.
Baca juga
Dalam acara tersebut, Menhan RI turut menyaksikan penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta pihak Inggris.
Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Lord Coaker, Menteri Negara Diplomasi Pertahanan Inggris, yang menjadi saksi dari komitmen kedua negara dalam memperluas kolaborasi strategis di bidang kemitraan, pelatihan militer, pendidikan pertahanan, hingga transfer teknologi pertahanan.
Kehadiran HMS Richmond di Indonesia merupakan bagian dari misi Carrier Strike Group Inggris yang tengah melakukan lawatan strategis ke kawasan Indo-Pasifik.
Misi ini mempertegas peran aktif Inggris dalam memperkuat kehadiran militer, stabilitas maritim, dan kerja sama keamanan dengan negara-negara mitra di Asia Tenggara.
Melalui kunjungan ini, Indonesia dan Inggris menunjukkan kesamaan pandangan terhadap pentingnya kolaborasi jangka panjang di bidang keamanan kawasan, termasuk komitmen terhadap kebebasan navigasi, stabilitas maritim, dan penegakan hukum internasional di perairan Indo-Pasifik.
Dorong Dialog dan Pertukaran Budaya Militer
Selain kerja sama militer, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat pertukaran budaya militer, pemahaman antar pasukan, serta membangun kepercayaan strategis melalui interaksi langsung antara pejabat pertahanan dan awak kapal.
Kementerian Pertahanan RI menilai, inisiatif semacam ini mampu memperluas ruang dialog strategis, membuka peluang untuk peningkatan kapasitas SDM pertahanan, dan mendukung cita-cita Indonesia menjadi aktor penting dalam keamanan regional dan global.