Minggu, 29 Jun 2025
Minggu, 29 Juni 2025

Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Minyak Malah Terpeleset

astakom, Jakarta – Sentimen positif mulai menyelimuti pasar global seiring meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Hal ini pun disambut baik oleh investor dunia. Apalagi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyambut baik kesempatan itu, menandai momen damai yang telah lama dinantikan pelaku pasar.

Namun, euforia damai di kawasan Timur Tengah ini justru berimbas negatif pada harga minyak dunia. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas emas hitam itu terjun bebas lebih dari 11 persen.

Analis Indopremier Sekuritas menilai, penurunan harga minyak dunia itu merupakan hal yang wajar di tengah meredanya konflik. Hal ini lantaran komoditas seperti minyak dinilai pasar sebagai sektor yang kurang menjanjikan.

“Ya wajar sih, tensi mereda, komoditas kayak minyak mulai ditinggalin investor,” ujar Analis Indopremier dalam hasil risetnya, dikutip astakom.com, Sabtu (28/6).

Berdasarkan data dari tradingeconomics yang dihimpun astakom.com, harga minyak dunia pada perdagangan Jumat (27/6), turun 0,32 persen dari harga sebelumnya, menjadi 65,03 USD per barel.

Padahal, harga minyak dunia sempat melonjak di atas USD 80 pada saat kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah mulai memanas pada pertengahan Juni, akibat aksi militer Israel dan Iran yang saling balas.

Untuk itu ke depan, analis Indopremier melihat pasar saham akan melaju berbalik arah. Jika sebelumnya sektor komoditas menjadi primadona pasar saat perang berlangsung, kini pasar lebih memilih sektor perbankan.

Rubrik Sama :

Pasar Mulai Bangkit, Investor Bersiap Rotasi ke Saham Perbankan

Peluang rotasi sektor di pasar saham mulai terbuka lebar, seiring dengan meredanya ketegangan geopolitik global dan potensi berakhirnya aksi jual investor asing.

Menteri PPPA Dorong Fatayat NU Punya Peran Strategis dalam Perlindungan Anak

astakom, Tangerang – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mendorong penguatan peran organisasi masyarakat Fatayat NU dalam upaya perlindungan anak. Di tengah...

Fase Pemulangan Gelombang II Dimulai, Fokus Layanan Berpindah ke Madinah

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang II resmi dimulai dari Kota Madinah. Dengan berakhirnya pemulangan gelombang I melalui Bandara Jeddah, operasional layanan kini terpusat di Madinah, tempat jemaah dari Makkah terus berdatangan sebelum pulang ke Tanah Air.

Arab Saudi Minta Indonesia Siapkan Haji 2026 Lebih Awal

Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) meminta seluruh pemangku kepentingan haji di Indonesia untuk memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1447 Hijriah/2026 Masehi sejak dini.
Cover Majalah

Update