Sabtu, 28 Jun 2025
Sabtu, 28 Juni 2025

DPRD Surabaya Dorong Pembangunan Shelter Khusus Anak Perempuan dan Perlindungan Anak

astakom, Surabaya – Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Kota Surabaya terus menggulirkan pembahasan program-program prioritas yang menyasar perlindungan anak dan perempuan.

Dalam rapat kerja bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, berbagai langkah strategis dibahas untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan kenakalan remaja.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Partai Gerindra Ajeng Wira Wati, menegaskan perlunya penguatan program berbasis perlindungan. Salah satu usulan yang menjadi sorotan adalah pembangunan shelter baru khusus anak perempuan yang berhadapan dengan hukum.

“Shelter bagi anak perempuan ini diharapkan bisa mulai dibangun dan beroperasi pada 2026,” ujar Ajeng anak buah Prabowo Subianto ini.

Saat ini, Kota Surabaya baru memiliki shelter untuk anak laki-laki dan korban kekerasan, namun belum ada fasilitas serupa yang diperuntukkan bagi anak perempuan pelaku tindak pidana.

Tak hanya itu, Ajeng juga menekankan pentingnya penguatan program lain, seperti optimalisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di tingkat RW, penyediaan layanan konsultasi dan call center di sekolah-sekolah, serta peningkatan pemberdayaan perempuan melalui kolaborasi dengan mitra dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Srikandi Gerindra itu pun menyoroti perlunya evaluasi dan sosialisasi ulang Program Jam Malam Anak, agar implementasinya lebih efektif dalam menekan angka kenakalan remaja dan kekerasan terhadap anak.

Menyoroti dampak penggunaan gawai yang semakin luas, Ajeng turut mendorong pembatasan penggunaan gadget di kalangan anak-anak demi menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler e-sport di sekolah hendaknya bersifat opsional, bukan kewajiban.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati, menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Pemerintah kota akan fokus pada pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap perempuan melalui program-program yang berkelanjutan,” jelasnya.

DPRD Surabaya sendiri berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang holistik dan berbasis kebutuhan lapangan, guna memperkuat perlindungan terhadap kelompok rentan di masyarakat, khususnya anak-anak dan perempuan.

Rubrik Sama :

Wanita Tani Indonesia Beri Selamat Terpilihnya Sudaryono sebagai Ketua Umum HKTI

astakom, Jakarta,  — Organisasi Wanita Tani (Wantan)  Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang dipimpin oleh Anita Aryani secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada...

Puan Maharani Respon Kejagung Teken MoU dengan Operator Telekomunikasi

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan penegakan hukum dan perlindungan hak-hak konstitusional warga negara. Hal ini disampaikannya...

Danang Wicaksana: Kemhub dan PU Harus Segera Realisasikan Inpres Enggano

astakom, Jakarta — Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendorong Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta PT Pelindo untuk segera merealisasikan...

Ketua MPR: Muhammadiyah Selalu Tanggap dalam Penanggulangan Bencana

astakom, Jakarta -- Ketua MPR RI Ahmad Muzani hadir dalam Jambore Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini...
Cover Majalah

Update