Kamis, 21 Agu 2025
Kamis, 21 Agustus 2025

Wamensos Agus Jabo Ajak Sinergi Dunia Usaha Sukseskan Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan partisipasi semua pihak termasuk dunia usaha sangat dibutuhkan untuk menyukseskan upaya bersama mengentaskan kemiskinan.

“Kalau bisa kita kolaborasikan antara negara dan sektor swasta, sekecil apapun kontribusinya, dampaknya akan luar biasa,” kata Agus Jabo saat menerima audiensi Ketua Yayasan Amanah Bangun Negeri, Zuraida Hamdie dan Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut di kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (26/6).

Ia menjelaskan, salah satu program pengentasan kemiskinan adalah Sekolah Rakyat, sebuah program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang akan segera meluncur pada tahun ajaran baru Juli mendatang.

Di hadapan tumunya, Agus Jabo meyakinkan bahwa program Sekolah Rakyat tak hanya membuka akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, tapi juga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

”Kita berangkat dari data orang tua siswa yang sudah pasti teridentifikasi di DTSEN. Anaknya disekolahkan, orangtua diberdayakan, dan rumahnya kita benahi. Kehidupannya kita perbaiki,” jelasnya.

Dengan berpijak pada pemikiran dan data akurat di atas, Agus Jabo menyoroti pentingnya sumbangsih dunia usaha untuk menyukseskan sekolah rakyat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia menyampaikan bahwa saat ini lokasi 100 titik Sekolah Rakyat sedang difokuskan pada pemanfaatan aset milik Kemensos, dengan target penerima manfaat tahap awal sekitar 9.755 siswa, yang akan terus ditingkatkan secara bertahap.

Sedianya, lanjut Agus, seluruh siswa sekolah rakyat tahap pertama memulai masa orientasi pada 14 Juli 2025 dan langsung tinggal di asrama yang sudah dilengkapi fasilitas mumpuni.

Sementara 100 titik baru sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto masih terus dimatangkan. Dengan tambahan ini Kemensos menargetkan total siswa yang belajar di Sekolah Rakyat pada tahun ini mencapai lebih dari 20 ribu orang, didukung oleh 2.180 guru dan 4.069 tenaga kependidikan.

Ajakan kolaborasi untuk menyukseskan sekolah rakyat disambut positif Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut. Dia menegaskan pihaknya siap untuk ikut serta mendukung program yang digagas langsung oleh Presiden tersebut.

“Kita bisa mulai dari talkshow atau diskusi yang melibatkan dunia usaha, agar pemahaman tentang program seperti Sekolah Rakyat ini menyebar dengan baik dan membuka ruang kontribusi konkret,” tuturnya.

Sementara itu, Zuraida Hamdie dari Yayasan Amanah Bangun Negeri juga menegaskan komitmen yayasannya untuk mendukung inisiatif yang berdampak langsung pada pengurangan angka kemiskinan.

“Kami siap ikut serta di dalam program besar ini, terutama di wilayah operasional kami seperti Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Agus Jabo berharap ke depan akan terbentuk ekosistem kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal dalam memberdayakan masyarakat miskin.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Harus bareng-bareng, saling isi. Karena yang kita kejar bukan hanya target, tapi masa depan mereka,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

BREAKING NEWS: Terjaring OTT KPK, Nasib Wamenaker Diumumkan Besok Siang

astakom.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, hingga malam ini, 21 Agustus 2025. Nasib Noel...

Puan Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di RAPBN 2026 Masih Realistis dan Moderat

astakom.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen yang diajukan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja...

Paripurna Setujui Inosentius Samsul Jadi Hakim Konstitusi, Puan Harap DPR-MK Makin Sinergi Baik

astakom.com, Jakarta – Rapat Paripurna DPR RI menyetujui calon tunggal hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Inosentius Samsul sebagai hakim konstitusi menggantikan Arief Hidayat. Persetujuan ini diambil...

BREAKING NEWS : Dugaan OTT Wamenaker Noel, Menaker Tegaskan Tak Ada Toleransi Jika Terbukti

astakom.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yasierli menegaskan tidak adanya toleransi praktik-praktik koruptif di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan...

Terkini

Viral

Videos