Rabu, 13 Agu 2025
Rabu, 13 Agustus 2025

BAZNAS: Separuh Ajaran Agama Adalah Urusan Sosial

astakom, Jakarta – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Noor Achmad menegaskan pentingnya zakat sebagai instrumen sosial dalam kehidupan beragama. Ia menyebut bahwa separuh dari ajaran agama adalah urusan sosial, bukan semata-mata ibadah ritual.

Hal itu disampaikannya dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Pengelolaan Zakat Tahun 2025 di Jakarta.

Noor Achmad menjelaskan bahwa penguatan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sangat penting untuk membangun kehidupan beragama yang utuh dan berdampak.

“Separuh agama itu adalah urusan sosial, separuhnya lagi ibadah mahdah (ritual-red). Artinya, separuh dari kehidupan beragama kita dikelola melalui pendekatan sosial,” tegas Noor, dikutip astakom.com, Kamis (26/6).

Menurutnya, pengelolaan ZIS yang efektif, kolektif, dan inklusif dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial, terutama ketimpangan ekonomi dan kemiskinan struktural.

“Jika pengelolaan ZIS berjalan efektif, berarti kita telah menyelesaikan separuh dari persoalan keagamaan. Karena separuh agama itu adalah bagaimana kita hidup berdampingan dan membantu sesama,” jelasnya.

Noor Achmad juga menyoroti pentingnya memperkuat kelembagaan zakat dan kolaborasi antarlembaga. Menurutnya, zakat bukan hanya tanggung jawab lembaga keagamaan, melainkan juga merupakan bagian dari sistem nasional untuk kesejahteraan.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menggarisbawahi peran Kementerian Agama dalam memperkuat fungsi regulasi dan pengawasan terhadap pengelolaan zakat di seluruh Indonesia.

“Rakornas merekomendasikan penguatan posisi Kementerian Agama sebagai regulator, peningkatan kapasitas kelembagaan BAZNAS dan LAZ, serta pemahaman menyeluruh terhadap regulasi zakat,” ujar Abu Rokhmad.

Ia berharap pengelolaan ZIS semakin tepat sasaran, berintegritas, dan akuntabel. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.

“Zakat bisa menjadi instrumen keagamaan yang berdampak dalam mendukung negara mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Upacara HUT ke-80 RI di Istana, Siap-siap Kejutan Menanti

astakom.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) RI, Prasetyo Hadi, memastikan akan ada kejutan yang menanti dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80...

Perkuat Pemutakhiran Data, Kemensos Hentikan Bansos bagi Penerima Tak Layak

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkap ada lebih dari 100 ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang anomali atau seharusnya tidak...

Kasus Korupsi Kuota Haji, Gus Yaqut Dicekal ke Luar Negeri

astakom.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah eks Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut untuk bepergian ke luar negeri. Hal...

Menko Polkam Janji Evaluasi TNI dan Kawal Kasus Kematian Prada Lucky

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Prada Lucky Cpril Saputra Namo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terkini

Viral

Videos