Selasa, 12 Agu 2025
Selasa, 12 Agustus 2025

Prabowo: Cadangan Minyak dan Gas Indonesia Besar, Tapi Masa Depan Kita EBT

astakom, Bondowoso – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas yang melimpah. Namun, energi masa depan Indonesia yang perlu dimanfaatkan secara maksimal adalah energi baru terbarukan (EBT).

Kepala Negara menyampaikan hal tersebut saat peresmian pengoperasian dan pembangunan energi baru terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu, Bondowoso, secara daring dari Bali, pada Kamis (26/6).

“Laporan yang saya terima menunjukkan cadangan minyak dan gas kita sangat besar. Teknologi sudah tersedia untuk mempercepat pemanfaatan energi tersebut.”

“Namun, energi terbarukan khususnya tenaga surya adalah masa depan kita. Energi surya memungkinkan setiap desa, kecamatan, kabupaten, bahkan pulau-pulau terpencil untuk swasembada energi. Ini adalah harapan besar untuk masa depan Indonesia yang cerah,” imbuhnya.

Menurut Prabowo, energi berperan penting dalam membangun kemandirian bangsa dan mendorong kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, peletakan batu pertama untuk pembangunan lima dari 55 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) ini menjadi langkah awal menuju swasembada energi.

“Hari ini, kita juga meresmikan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan, termasuk PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) sebagai bukti bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri. Energi ini akan tersedia bagi seluruh rakyat Indonesia secara efisien dan ekonomis,” jelasnya.

Presiden menekankan, saat ini yang perlu dilakukan adalah pengelolaan energi yang baik, disiplin, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Sehingga, seluruh pihak terkait dihimbau agar memiliki satu tujuan untuk mencapai emisi karbon nol sesuai target yang ditentukan.

“Pemerintah akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak swasta, mitra asing, BUMN, dan daerah untuk mewujudkan program besar ini. Kita bahkan berpeluang menjadi salah satu negara pertama yang mencapai emisi karbon nol (zero carbon emission) tepat waktu. Yang lebih penting, kita dapat menghasilkan energi secara efisien dengan memangkas jalur logistik yang mahal,” jelas Presiden Prabowo.

Rubrik Sama :

Kasus Korupsi Kuota Haji, Gus Yaqut Dicekal ke Luar Negeri

astakom.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah eks Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut untuk bepergian ke luar negeri. Hal...

Menko Polkam Janji Evaluasi TNI dan Kawal Kasus Kematian Prada Lucky

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Prada Lucky Cpril Saputra Namo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

KPK Sebut Kerugian Negara di Kasus Korupsi Kuota Haji Tembus Rp1 Triliun

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dugaan kerugian negara dalam kasus korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023–2024 mencapai lebih dari Rp1 triliun.

100 Siswa Sekolah Rakyat Diundang Prabowo Ikuti Upacara HUT RI di Istana

Presiden RI Prabowo Subianto mengundang 100 siswa Sekolah Rakyat untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 mendatang.

Terkini

Viral

Videos