astakom, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjajaki peluang kolaborasi strategis dengan Roblox, platform gim daring global asal Amerika Serikat.
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya menilai, Roblox bukan sekedar gim yang populer di kalangan anak-anak dan remaja, tapi juga memiliki potensi besar sebagai platform pemberdayaan kreator gim lokal.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
“Roblox sudah sangat dikenal di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Kami melihat peluang besar untuk memperluas ekosistem tidak hanya dari sisi pengguna, tetapi juga pengembang dan platform itu sendiri,” ujar Teuku Riefky dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com, Kamis (26/6).
Roblox, yang berdiri sejak 2004 telah mencatat lebih dari 90 juta pengguna aktif harian secara global per Februari 2025, dengan sekitar 60 persen berasal dari kelompok usia di bawah 16 tahun.
Di Indonesia, pengguna aktif bulanannya diperkirakan mencapai lebih dari 7 juta, dengan komunitas kreator yang terus tumbuh meskipun masih menghadapi keterbatasan dukungan infrastruktur dan regulasi.
Kemenparekraf menyiapkan pembentukan tim kerja bersama Roblox guna merancang program-program konkret, mulai dari edukasi hingga fasilitasi distribusi dan monetisasi konten gim.
Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Niel El Himam, menegaskan bahwa potensi Roblox harus dilihat lebih dari sekadar hiburan.
“Kita perlu melihat Roblox sebagai sarana strategis untuk membangun kemandirian ekosistem gim nasional yang kompetitif secara global,” ungkap Niel.
Pihak Roblox sendiri menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inisiatif ini. Vice President Head of Global Public Policy Roblox, Nicky Jackson Colaco, menyambut baik rencana kolaborasi ini dan mengakui bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi perusahaan mereka.
“Indonesia adalah pasar besar bagi Roblox, bukan hanya karena jumlah pemain, tetapi juga karena tingginya potensi kreator lokal. Kami siap berkolaborasi dalam program edukasi, demonstrasi teknologi, hingga dukungan sponsorship bersama pemerintah Indonesia,” ujar Nicky.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari kedua pihak, termasuk perwakilan Roblox di wilayah Asia Pasifik dan jajaran internal Kemenparekraf.
Kolaborasi ini digadang-gadang sebagai bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam membangun ekonomi digital melalui pendekatan sinergi hexahelix, menggabungkan unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media, dan lembaga keuangan.
Dengan potensi besar yang dimiliki komunitas kreator muda di Indonesia, kerja sama ini diharapkan bisa menjadi tonggak penting bagi lahirnya talenta-talenta gim nasional yang mampu bersaing di level dunia.
