Kamis, 26 Jun 2025
Kamis, 26 Juni 2025

Prabowo: Pendidikan Dokter Spesialis Jangan Terlalu Terhimpit oleh Prosedur dan Peraturan Kuno

astakom, Sanur – Presiden RI Prabowo Subianto meminta pendidikan dokter spesialis jangan terlalu melewati banyak prosedur atau peraturan-peraturan kuno. Hal ini lantaran Indonesia masih banyak kekurangan dokter terutama spesialis.

“Kita harus tambah pendidikan spesialis dengan efisien dan jangan terlalu terhimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno yang sudah tidak bisa menjawab kesulitan dan tantangan masa kini,” kata Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sanur, Bali, Rabu (25/6).

Lebih lanjut Prabowo meminta Indonesia harus mengejar bangsa lain. Indonesia tidak bisa menggunakan cara lama, cara yang tidak efisien, dan cara yang boros manajemen. Prabowo meminta untuk meninggalkan cara itu.

“Rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem seperti itu, rakyat Indonesia menuntut pemerintah yang efisien dan pelayanan yang baik,” kata Prabowo.

Ia pun memberikan perintah kepada Kementerian terkait yaitu Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan untuk segera menambah fakultas kedokteran, akademi perawat dan juga pendidikan spesialis untuk mempercepat ketersediaan tenaga medis berkualitas di tengah kekurangan dokter dan tenaga kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.

Presiden menekankan bahwa pembangunan sistem kesehatan nasional tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik dan teknologi canggih, tapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang medis.

“Kita masih banyak kekurangan, kita masih kekurangan dokter karena itu Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan kita harus segera tambah fakultas-fakultas kedokteran, kita harus tambah juga akademi-akademi perawatan dan kita harus tambah pendidikan spesialis,” kata Prabowo.

Rubrik Sama :

Kursi Dubes AS Masih Kosong, DPR Tunggu Nama Calon dari Pemerintah

Pemerintah Indonesia disebut telah mengantongi nama-nama calon duta besar (Dubes) untuk sejumlah pos penting yang saat ini masih kosong, termasuk posisi strategis Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS).

IDXCarbon dan ETF Tumbuh Signifikan, BEI Percepat Transisi Menuju Bursa Masa Depan

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menegaskan perannya sebagai pionir transformasi pasar keuangan nasional. Lewat inovasi pada instrumen hijau dan teknologi digital, BEI mempercepat langkah menuju bursa masa depan yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Jabat Ketum HKTI, Sudaryono Tegaskan Tak Pernah Lelah Mengabdi untuk Pertanian RI

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan komitmennya yang tak main-main dalam mengabdikan diri untuk dunia pertanian Indonesia.

Kemenag Serius Wujudkan 1.000 Masjid Ramah Disabilitas dan Lansia

Kementerian Agama (Kemenag) RI menunjukkan keseriusannya untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan ruang ibadah yang ramah bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).
Cover Majalah

Update