astakom, Bogor — Di tengah upaya pemerintah pusat mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan sektor rakyat, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Endang Setyawati Thohari, hadir langsung menyapa konstituennya.
Selama dua hari, 12–13 Juni 2025, ia menyambangi enam titik di wilayah Kota Bogor untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Baca juga
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen saya untuk terus mendengar, menjembatani, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Bogor, khususnya terkait bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan,” ujar Endang di sela kegiatan.
Dari kebutuhan peningkatan sarana pertanian hingga usulan pemberdayaan kelompok tani dan pembudidaya ikan, berbagai harapan disampaikan warga. Pengendalian harga pangan juga menjadi salah satu isu strategis yang disuarakan. Endang mencatat seluruh masukan tersebut untuk dibawa ke forum DPR RI, tempat ia telah dua periode memperjuangkan nasib rakyat dari Komisi IV.
Sebagai legislator yang mengaku siap menjalankan visi besar Presiden Prabowo Subianto, Endang menegaskan bahwa tanggung jawabnya bukan sekadar hadir saat pemilu, tetapi memastikan setiap program pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat.
“Program-program itu saya bawa hasil dari kunjungan dan dialog langsung dengan warga. Sudah menjadi tugas saya memastikan bantuan sampai ke masyarakat,” tegasnya.
Selama periode 2020–2023, hampir Rp15 miliar nilai program telah berhasil ia salurkan ke Kota Bogor. Itu termasuk berbagai bentuk bantuan dan pemberdayaan yang langsung menyentuh kelompok-kelompok produktif di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Endang pun mengajak seluruh elemen untuk bersinergi memperkuat sektor-sektor strategis demi kesejahteraan rakyat. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci untuk membangun ketahanan dan kemandirian lokal.
Silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama serta komitmen kolektif untuk terus membangun Kota Bogor — dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, dengan wakil rakyat sebagai jembatan yang tak boleh putus.