astakom, Jakarta — Kementerian Agama (Kemenag) tak ingin melewatkan Tahun Baru Islam hanya jadi seremonial semata. Melalui serangkaian acara yang bertajuk ‘Peaceful Muharam’, Kemenag ingin menghadirkan suasana yang tak hanya religius, tetapi juga suasana yang sarat pesan sosial, inklusifitas, dan cinta lingkungan.
Beragam kegiatan, mulai dari funwalk Car Free Day, nikah massal gratis, hingga konser budaya dan konferensi internasional, semua terangkum dalam tema besar yang diusung dalam perayaan 1 Muharram 1447 Hijriah, yakni ‘Damai Bersama Manusia dan Alam’.
Baca juga
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menyampaikan, bahwa rangkaian acara Peacefull Muharram akan dibuka dengan kegiatan Car Free Day Syiar Muharam di Jakarta, pada Minggu (22/6) besok.
“Acara ini akan melibatkan sekitar 1.500 peserta dari kalangan penyuluh agama, majelis taklim, KUA Jabodetabek, dan mitra lainnya,” ujar Abu Rokhmad dalam konferensi pers yang dikutip astakom.com, Sabtu (21/6).
Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar juga dijadwalkan menyerahkan sebanyak 300 bibit pohon, hasil kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (LH).
Rangkaian kegiatan pun berlanjut ke berbagai acara bernuansa budaya dan edukatif. Di antaranya Ngaji Budaya bertajuk ‘Tradisi Muharam Nusantara’, yang digelar pada Senin (23/6) pekan depan.
Acara ini akan menampilkan konser seni dan refleksi budaya bertema Ekoteologi dalam Perspektif Kearifan Lokal, bersama Ki Ageng Ganjur.
Esok harinya, pada Selasa (24/6) giliran program 1.000 Masjid Inklusif yang akan diluncurkan. Lewat seminar bertajuk Masjid Ramah Difabel dan Lansia, Kemenag ingin menjadikan masjid sebagai ruang ibadah yang setara dan nyaman bagi semua kalangan.
Adapun untuk Puncak peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah akan berlangsung di Masjid Istiqlal dan masjid besar lainnya, pada Kamis (26/6). Agenda utamanya meliputi Sema’an Qur’an, Haflah Qira’ah Sab’ah, refleksi akhir tahun, dan doa bersama.
Untuk menjangkau generasi muda, Peaceful Muharam bersama Gen Z akan digelar pada Jumat (27/6). Acara yang dikemas dalam talkshow dan pengajian menghadirkan nama-nama inspiratif seperti Angelina Sondakh, Ustaz Koh Dennis Liem, dan Gus Romzy Ahmad.
Bukan hanya spiritual, nuansa sosial juga bakal tersaji dalam acara yang akan berlangsung pada Sabtu (28/6), di mana Masjid Istiqlal akan menjadi saksi Nikah Massal Gratis untuk 100 pasangan dari Jabodetabek.
“Mereka akan menerima mahar, mushaf Al-Qur’an, paket suvenir, serta dukungan fasilitas dari Kemenag,” kata Abu.
Program sosial dilanjutkan dengan Lebaran Yatim dan Difabel pada Jumat (4/7), serta kampanye Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah) di Car Free Day pada hari Minggu (6/7).
“Melalui Gas Nikah, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan perkawinan dan pencegahan perkawinan anak,” jelas Abu.
Sebagai penutup, Kemenag akan menggelar konferensi internasional Islamic Eco-theology for the Future of the Earth (ICIEFE) pada 14–16 Juli 2025. Forum ini ditujukan untuk merumuskan panduan ekoteologi Islam serta rekomendasi kebijakan berwawasan lingkungan.
“Kemenag ingin terus menjadi institusi yang adaptif, responsif, dan peduli terhadap keberagaman serta lingkungan hidup. Peaceful Muharam adalah ikhtiar kami menuju masyarakat yang religius dan berkeadilan,” tutup Abu.