Jumat, 8 Agu 2025
Jumat, 8 Agustus 2025

TNI AL Jelaskan Soal Kapal Induk USS Nimitz Melintas di Laut Aceh

astakom, Jakarta – TNI Angkatan Laut (TNI AL) angkat bicara terkait ramainya pemberitaan soal kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz, yang terpantau melintas di sekitar perairan Aceh.

Kapal induk tersebut dikabarkan sedang menuju Timur Tengah di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Tunggul, menjelaskan bahwa Selat Malaka merupakan jalur pelayaran internasional, sehingga kapal-kapal dari berbagai negara memang berhak melintas di perairan tersebut ungkapnya pada hari Jumat (20/6).

“Status Selat Malaka adalah selat yang digunakan untuk navigasi internasional,” kata Tunggul seperti yang dikutip astakom.com, Sabtu (21/6).

Ia menegaskan bahwa berdasarkan hukum laut internasional, perairan ini memang terbuka bagi pelayaran internasional.

Tunggul mengungkapkan bahwa USS Nimitz terakhir terpantau mengaktifkan Sistem Identifikasi Otomatis (AIS)saat berada di posisi Traffic Separation Scheme (TSS), tepatnya di bagian utara Belawan, tiga hari lalu, yakni pada 17 Juni 2025.

“Sehingga berlaku hak lintas damai sesuai dengan UNCLOS 1982, dan rekam jejak pergerakan USS Nimitz terpantau mulai dari Laut Natuna Utara,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa TNI AL terus melakukan pemantauan intensif terhadap seluruh kapal asing yang melintas di wilayah perairan Indonesia, khususnya di Selat Malaka yang menjadi jalur pelayaran sibuk dunia.

“Pemantauan dilakukan baik menggunakan sistem pengawasan maupun unsur-unsur kapal patroli terhadap semua kapal yang melintas di Perairan Selat Malaka,” pungkasnya.

Kehadiran USS Nimitz di kawasan ini menjadi sorotan, mengingat situasi geopolitik yang tengah memanas di kawasan Timur Tengah.

Namun, sesuai ketentuan hukum laut internasional, pelayaran kapal induk tersebut di Selat Malaka merupakan bagian dari hak lintas damai.

Rubrik Sama :

HKTI Dorong Insentif Konkret untuk Petani Demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menegaskan pentingnya kebijakan insentif pangan lokal yang benar-benar menyentuh kebutuhan petani, demi mewujudkan swasembada pangan nasional.

Jejak Karier Wakapolri Dedi Prasetyo, dari Magetan ke Pucuk Kepemimpinan Polri

Komjen Dedi Prasetyo resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun akhir Juli lalu.

Prabowo Terima Medali Kehormatan USSOCOM

astakom Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (USSOCOM), Jenderal Bryan Fenton, di Istana Merdeka, Jakarta,...

Penerbangan Terakhir Pemilik Call Sign ‘Red Wolf’, Siapa Fajar Adriyanto?

astakom Jakarta - Kecelakaan pesawat latih jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI), di Ciampea, Bogor, pagi...

Terkini

Viral

Videos