astakom, St. Petersburg – Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyebut Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruhbesar di ranah internasional.
Hal itu ia ungkapkan dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis (19/6).
Baca juga
“Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruh besar di ranah internasional, saya yakin akan menambah potensi BRICS dan memberikan sumbangan besar, sumbangan tambahan ke kegiatan BRICS dan mekanisme kerjasamanya,” ujar Presiden Putin, dalam keterangan dikutip astakom.com, Jumat (20/6).
Putin menyambut baik kerja sama erat Indonesia dan Rusia di berbagai bidang. Ia juga menegaskan pentingnya posisi Indonesia di kancah global dan optimistis dengan keikutsertaan Indonesia dalam BRICS.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan Presiden Putin membahas secara mendalam isu-isu bilateral dan internasional, serta mengadopsi deklarasi kerja sama dan menandatangani sejumlah dokumen penting.
Presiden Putin juga mengapresiasi terjadinya peningkatan signifikan dalam perdagangan antara kedua negara.
“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ialah salah satu mitra perdagangan Rusia yang utama di kawasan Asia Tenggara.
“Pada tahun lalu volume perdagangan antara kedua negara kita mencapai 4,3 miliar dolar Amerika Serikat. Selama 4 bulan tahun ini, volume perdagangan naik 40 persen,” ungkap Presiden Putin.
Dalam sektor energi, Rusia menyatakan kesiapan untuk meningkatkan pasokan energi ke Indonesia. Sedangkan dari sisi hubungan antarwarga, kerja sama budaya dan pendidikan juga terus diperkuat.
“Pusat pendidikan dan pelatihan Bahasa Rusia dibuka di ibu kota Indonesia di Jakarta dan di Pulau Bali. Kami juga kerja sama di bidang pelatihan staf, lebih dari 500 orang Indonesia belajar di Rusia,” papar Presiden Putin.