astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ternyata sudah melakukan ‘ forecasting’ (meramalkan) dan mewanti-wanti potensi pecahnya perang antara Iran dan Israel sejak beberapa bulan lalu. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama tujuh pemimpin redaksi media nasional pada (6/4) lalu di Hambalang, Bogor,
Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terhadap eskalasi geopolitik global yang menurutnya bisa memicu Perang Dunia Ketiga.
Baca juga
“Amerika siap mau nyerang Iran (membantu Israel), Rusia mengatakan jangan nyerang Iran. Kalau nyerang Iran, berhadapan dengan saya, Rusia,” ujar Prabowo dalam rekaman wawancara yang kini kembali ramai diperbincangkan publik.
Menurut Prabowo, dunia tengah berada dalam fase yang sangat tidak pasti. Ia menyebut kondisi global saat ini sebagai “waktu yang sangat berbahaya”, dengan ketegangan antara kekuatan besar dunia yang berisiko menimbulkan bencana berskala global.
“Saya pelajari tiap malam. This is a very dangerous time,” ujarnyadi kutip astakom.com.
Prabowo juga menegaskan posisi Indonesia dalam kancah internasional tetap konsisten pada prinsip politik luar negeri bebas aktif. Namun, ia mengingatkan bahwa bahkan sikap non-blok sekalipun tak menjamin Indonesia aman jika terjadi perang nuklir.
“Kalau terjadi perang nuklir, kita nonblok saja kita akan kena. Negara-negara yang punya nuklir mungkin matinya lebih cepat, kita mungkin mati juga, tapi lama matinya,” katanya disambut tawa ringan, mencoba meredakan ketegangan.
Pernyataan ini mencuat kembali ke publik setelah konflik bersenjata antara Iran dan Israel meletus pada pertengahan Juni. Israel memulai serangan udara ke sejumlah wilayah di Iran dengan dalih melumpuhkan program nuklir dan rudal balistik negeri itu. Namun, serangan tersebut juga menghantam permukiman sipil dan menyebabkan banyak korban tewas.
Iran merespons keras dengan meluncurkan ratusan rudal balasan ke wilayah Israel. Situasi ini memicu kekhawatiran global, termasuk peringatan keras dari Rusia yang memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur dalam konflik tersebut.
Meski Amerika menyatakan tidak terlibat langsung dalam serangan Israel, Presiden Donald Trump disebut sedang mempertimbangkan opsi militer tertentu.
Potongan video pernyataan Prabowo kembali viral di media sosial. Dalam video itu, Presiden menyebut konflik Iran-Israel bisa menjadi pemantik perang dunia.
“Masalah Iran nanti perang dunia ketiga. Dan kita sudah non-blok, kita sudah benar,” tegasnya.
Prabowo menutup pernyataannya dengan ajakan untuk bersatu dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kita harus hati-hati. Dan untuk itulah saya selalu mengajak: mari kita rukun, mari kita atasi persoalan ini bersama,” pungkasnya.