astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono memutuskan untuk menyiapkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran.
Menyusul eskalasi konflik Iran dengan Israel yang semakin memanas dalam keterangan resminya pada hari Senin (16/6).
Baca juga
“Dari perkembangan dua hari ini di mana intensitas semakin meningkat, yang disasar juga bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 jadi level siaga 1,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Jumat (20/6).
Peningkatan status siaga ini diambil sebagai langkah antisipatif mengingat situasi keamanan di Iran yang semakin tidak stabil.
Lebih lanjut, Sugiono mengungkapkan bahwa Indonesia telah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran untuk mempersiapkan jalur aman serta kelancaran proses evakuasi WNI jika kondisi memburuk.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 386 WNI yang berada di Iran serta 194 WNI di Israel yang tengah dipantau secara intensif oleh pihak Kementerian Luar Negeri.
Langkah cepat pemerintah Indonesia ini dilakukan menyusul laporan meningkatnya serangan yang tidak hanya menargetkan fasilitas militer, namun juga kawasan sipil di Iran akibat konflik yang kian tajam dengan Israel.
Situasi geopolitik di Timur Tengah kini terus dipantau dengan ketat oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, guna memastikan keselamatan warganya di kawasan tersebut.