Sabtu, 11 Okt 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025

Di Tengah Blokade Digital, Warga Iran Menolak Dibungkam

astakom, Jakarta – Internet kembali menjadi medan pertempuran di Iran. Di tengah konflik yang memanas antara Iran dan Israel, pemerintah Iran memperketat pembatasan akses internet nasional. Tapi warganya punya sikap lain, mereka memilih tetap terhubung.

Data menunjukkan, sejak gelombang serangan udara yang dilaporkan berasal dari Israel, pencarian soal VPN di Iran melonjak drastis. Menurut laporan Cybernews yang dikutip oleh Astakom, VPN menjadi topik kelima paling banyak dicari warga Iran saat ini. Kenaikannya? Lebih dari 250 persen hanya dalam sebulan terakhir.

Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Tak berhenti di situ, Top10VPN melaporkan permintaan penggunaan VPN di Iran naik sekitar 700 persen di atas angka normal sejak Jumat lalu.

“Meski secara hukum dilarang, VPN tetap jadi alat utama bagi warga Iran untuk mengakses berita, Media Sosial, dan menjaga komunikasi tetap berjalan,” tulis laporan Cybernews.

Sensor Semakin Ketat, Suara Warga Dipersempit

Pemerintah Iran memang punya catatan panjang dalam menyensor internet, terutama saat negara tengah bergejolak. Dalam beberapa hari terakhir, situs-situs besar seperti Facebook, X (dulu Twitter), YouTube, hingga Telegram kembali diblokir. Akses ke media asing pun dibatasi.

Jaksa Agung Iran bahkan mengeluarkan ancaman pidana terhadap pengguna media sosial yang dianggap menyebarkan konten yang “mengganggu ketertiban psikologis masyarakat.”

Namun di balik ketatnya sensor, justru muncul satu hal yang tak bisa dibendung: keinginan warga untuk terus terhubung.

Lebih dari Sekadar Alat

VPN memang secara teknis hanyalah alat. Tapi di Iran hari ini, VPN adalah jembatan. Ia membuka ruang, memberi napas bagi kebebasan berekspresi, dan jadi penanda bahwa suara masyarakat tak bisa begitu saja dibungkam.

Para jurnalis, aktivis, hingga warga biasa kini bergantung pada teknologi ini untuk bisa tetap melihat dunia dan mengabarkan kenyataan yang mereka hadapi. Dalam banyak kasus, VPN juga jadi pelindung dari pelacakan, penyensoran, bahkan intimidasi.

Ketegangan Meluas ke Dunia Maya

Di luar Iran, para ahli keamanan siber juga mengamati situasi ini dengan cermat. Ketegangan antara Iran dan Israel diprediksi tak hanya berhenti di udara atau darat. Dunia maya kini jadi wilayah konflik baru.

“Serangan siber, sabotase digital, hingga kampanye hacktivism bisa meningkat dalam waktu dekat,” ujar seorang analis keamanan digital kepada Cybernews, dikutip oleh Astakom.

Warga Menolak Diam

Cerita dari Iran hari ini bukan hanya tentang konflik geopolitik. Ini juga cerita tentang bagaimana teknologi bisa jadi alat bertahan hidup. Ketika negara menutup jendela informasi, rakyat Iran membuat celahnya sendiri lewat VPN, lewat koneksi pribadi, dan lewat keberanian untuk tetap bicara.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Lindungi Data Rakyat, Badan PDP Akan Berada di Bawah Komando Presiden

astakom.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong percepatan pembentukan Badan Pelindungan Data Pribadi (Badan PDP) sebagai langkah strategis memperkuat...

Apple Buka Pre-Order iPhone 17 Series di Indonesia Mulai 10 Oktober, Ini Daftar Harganya

astakom.com, Jakarta - Penantian para penggemar Apple di Indonesia akhirnya berakhir. Mulai Jumat, 10 Oktober 2025, masyarakat sudah bisa melakukan pre-order untuk lini iPhone...

7 Tips Ampuh Atasi Memori HP Penuh, Dijamin Gak Lemot Lagi!

astakom.com, Jakarta - Siapa yang nggak pernah panik saat muncul notifikasi memori hampir penuh di layar HP? Masalah ini sering banget dialami banyak orang,...

Anak Indonesia Berprestasi di Ajang Robotik Internasional Malaysia

astakom.com, Kuala Lumpur — Senyum sumringah itu tak pernah lepas dari wajah mungil Ibra Haziq Hamizan. Seorang anak berusia 7 tahun ini baru saja...

Review GadgetIn: iPhone 17 Pro Bawa Desain Baru dan Kamera Zoom Canggih

astakom.com, Jakarta - Antusiasme pecinta gadget di Indonesia kembali meningkat setelah kanal teknologi populer, GadgetIn, merilis video unboxing sekaligus review awal iPhone 17 dan...

Apresiasi Techno Fest Turki 2025, Menperin: Bangkitkan Semangat Anak Muda atas Sains, Teknologi dan Industri

astakom.com, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan festival teknologi berskala internasional yang menampilkan kemajuan teknologi Turki....

Viral