Senin, 22 Sep 2025
Senin, 22 September 2025

Sri Mulyani Kritik Keras Kinerja WTO di Tengah Gejolak Perang Dagang

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang dinilai tidak mampu menjalankan fungsinya secara efektif dalam merespons meningkatnya ketegangan perdagangan internasional.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh perang dagang, khususnya akibat kebijakan tarif sepihak dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Sri Mulyani menilai WTO justru kehilangan peran strategisnya sebagai lembaga multilateral.

“WTO yang sekarang tidak atau sangat kurang berfungsi. Ibaratnya, di sebuah desa ketika ada rumah tangga yang berselisih, mungkin lebih mudah dan praktis menyelesaikannya secara bilateral atau masing-masing,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Kamis (19/6).

Menurutnya, WTO seharusnya menjadi forum utama penyelesaian sengketa perdagangan antarnegara. Namun, lemahnya respon organisasi tersebut membuat negara-negara mulai mengambil langkah sendiri dalam menyelesaikan konflik, tanpa lagi mengandalkan lembaga internasional.

“Negara-negara yang kuat merasa harus menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa campur tangan lembaga multilateral. Ini lah yang disebut unilateralism atau dispute yang diselesaikan secara bilateral,” katanya.

Sri Mulyani juga menyinggung bahwa saat AS memilih memberlakukan tarif impor tinggi secara sepihak, banyak negara berharap agar persoalan tersebut ditangani melalui WTO. Sayangnya, lembaga itu justru dianggap pasif dan tidak menjalankan peran mediasi sebagaimana mestinya.

Kondisi ini memperkuat tren proteksionisme dan unilateralisme di panggung global, yang menurut Sri Mulyani akan berdampak panjang bagi stabilitas ekonomi dunia.

“We are witnessing the uncertainty. Ini akan lebih permanen. Karena secara alamiah, ketidakpastian itu tidak bersifat temporer atau sementara,” jelasnya.

Ia menambahkan, berakhirnya masa penundaan kebijakan tarif pada Juli mendatang akan memperkuat langkah protektif banyak negara, seiring dengan melemahnya fungsi lembaga multilateral seperti WTO.

Situasi ini, lanjut Sri Mulyani, bisa memicu “perpetual shock” atau guncangan berkepanjangan terhadap sistem ekonomi global, apalagi jika ditambah ketegangan di bidang politik dan keamanan.

“Akan terjadi perpetual shock karena keputusan politik dibuat oleh negara atau pimpinan negara tertentu, yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa mempertimbangkan negara lain. Ini lah yang menjadi sumber ketidakpastian global,” tutupnya.

Feed Update

Tanggapi Pembentukan Tim Transformasi Polri, Puan: Semoga Mampu Tingkatkan Citra dan Kinerja Institusi

astakom.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi pembentukan Tim Transformasi Polri yang baru-baru ini dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tim...

Peringati Hari Badak Sedunia 2025, Kemenhut Terima Patung Badak dari IRF

astakom.com, Jakarta – Kementerian Kehutanan Republik Indonesia bersama mitra konservasi nasional dan internasional memperingati Hari Badak Sedunia ke-15 secara hangat dan sederhana di Jakarta,...

Presiden Prabowo Akan Pidato di PBB, Puan: Bawa Suasana Segar yang Banggakan Rakyat Indonesia

astakom.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan harapannya menjelang pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)...

Anak Buah Prabowo Ingatkan ESDM soal Pasokan BBM Swasta

astakom.com, Jakarta — Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, angkat bicara terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah...

BGN Perkuat Komunikasi Publik untuk Sukseskan Program MBG

astakom.com, Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto. Kepala Biro...

Dapat Tanda Tangan Prabowo di New York, Diana : Saya Fans Die-Hard!

astakom.com, New York — Diana, seorang warna negara Indonesia (WNI) yang tinggal di New York, Amerika Serikat (AS), mendapatkan pengalaman berkesan dan emosional karena...

Viral

Videos