Jumat, 8 Agu 2025
Jumat, 8 Agustus 2025

Inflasi Tinggi, The Fed Lagi-lagi Tahan Suku Bunga AS

astakom, Jakarta – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve alias The Fed memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25-4,50 persen. Keputusan itu diumumkan dalam Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC), yang berlangsung pada Kamis (19/6) dini hari waktu Indonesia.

The Fed tercatat telah mempertahankan suku bunga acuan mereka dalam empat pertemuan berturut-turut, atau setelah Presiden AS, Donald Trump dilantik pada Januari 2025 lalu.

Ketua The Fed, Jerome Powell menilai keputusan pihaknya mempertahankan suku bunga merupakan keputusan yang paling baik, seiring dengan ekspektasi inflasi tinggi akibat kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.

“Untuk saat ini, kami berada dalam posisi yang baik untuk menunggu, untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan arah ekonomi sebelum mempertimbangkan penyesuaian apa pun terhadap sikap kebijakan kami,” kata Powell dalam konferensi pers, dikutip astakom.com, Kamis (19/5).

Dalam pengumumannya, powell menyebutkan, bahwa kondisi pasar tenaga kerja saat ini sudah cenderung solid, dan ekonomi juga terus tumbuh. Namun masih ada kekhawatiran, yang membuat pihaknya tetap harus berhati-hati dalam membuat kebijakan moneter di AS.

“Ketidakpastian tentang prospek ekonomi telah berkurang, tetapi tetap meningkat,” katanya.

The Fed memprakirakan produk domestik bruto, atau pertumbuhan ekonomi AS bakal tumbuh hanya sekitar 1,4 persen pada tahun ini. Angka ini lebih dalam dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,7 persen.

Ekonomi diperkirakan akan bangkit kembali tidak setajam perkiraan sebelumnya pada tahun 2026, dengan pertumbuhan terlihat pada 1,6 persen, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,8 persen.

Rubrik Sama :

Indonesia-Belarus Perkuat Kerja Sama Industri, Targetkan Nilai Perdagangan Ditarget Naik Lima Kali Lipat

Pemerintah Indonesia dan Belarus sepakat memperkuat kemitraan strategis di sektor industri, sebagai tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko di Minsk pada 15 Juli 2025 lalu.

Multikulturalisme Jadi Kunci Dunia yang Lebih Damai dan Sejahtera

Nilai-nilai multikulturalisme dan kemanusiaan dalam menciptakan dunia yang lebih damai, stabil, dan sejahtera. Hal ini sebagaimana disampaikan Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Faris Al-Fadhat.

Dua Kapal TNI AL Laksanakan Passex di Laut Mediterania

astakom, Turki - KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Brawijaya-320 TNI AL, laksanakan Passing Exercise (Passex), di selatan perairan Turki, Sabtu (2/8). Passex kedua...

DPR Minta Pemerintah Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

astakom, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)...

Terkini

Viral

Videos