Senin, 22 Sep 2025
Senin, 22 September 2025

Di Tengah Blokade Digital, Warga Iran Menolak Dibungkam

astakom, Jakarta – Internet kembali menjadi medan pertempuran di Iran. Di tengah konflik yang memanas antara Iran dan Israel, pemerintah Iran memperketat pembatasan akses internet nasional. Tapi warganya punya sikap lain, mereka memilih tetap terhubung.

Data menunjukkan, sejak gelombang serangan udara yang dilaporkan berasal dari Israel, pencarian soal VPN di Iran melonjak drastis. Menurut laporan Cybernews yang dikutip oleh Astakom, VPN menjadi topik kelima paling banyak dicari warga Iran saat ini. Kenaikannya? Lebih dari 250 persen hanya dalam sebulan terakhir.

Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Minat terhadap VPN selama 30 hari terakhir. [astakom / cybernews]
Tak berhenti di situ, Top10VPN melaporkan permintaan penggunaan VPN di Iran naik sekitar 700 persen di atas angka normal sejak Jumat lalu.

“Meski secara hukum dilarang, VPN tetap jadi alat utama bagi warga Iran untuk mengakses berita, media sosial, dan menjaga komunikasi tetap berjalan,” tulis laporan Cybernews.

Sensor Semakin Ketat, Suara Warga Dipersempit

Pemerintah Iran memang punya catatan panjang dalam menyensor internet, terutama saat negara tengah bergejolak. Dalam beberapa hari terakhir, situs-situs besar seperti Facebook, X (dulu Twitter), YouTube, hingga Telegram kembali diblokir. Akses ke media asing pun dibatasi.

Jaksa Agung Iran bahkan mengeluarkan ancaman pidana terhadap pengguna media sosial yang dianggap menyebarkan konten yang “mengganggu ketertiban psikologis masyarakat.”

Namun di balik ketatnya sensor, justru muncul satu hal yang tak bisa dibendung: keinginan warga untuk terus terhubung.

Lebih dari Sekadar Alat

VPN memang secara teknis hanyalah alat. Tapi di Iran hari ini, VPN adalah jembatan. Ia membuka ruang, memberi napas bagi kebebasan berekspresi, dan jadi penanda bahwa suara masyarakat tak bisa begitu saja dibungkam.

Para jurnalis, aktivis, hingga warga biasa kini bergantung pada teknologi ini untuk bisa tetap melihat dunia dan mengabarkan kenyataan yang mereka hadapi. Dalam banyak kasus, VPN juga jadi pelindung dari pelacakan, penyensoran, bahkan intimidasi.

Ketegangan Meluas ke Dunia Maya

Di luar Iran, para ahli keamanan siber juga mengamati situasi ini dengan cermat. Ketegangan antara Iran dan Israel diprediksi tak hanya berhenti di udara atau darat. Dunia maya kini jadi wilayah konflik baru.

“Serangan siber, sabotase digital, hingga kampanye hacktivism bisa meningkat dalam waktu dekat,” ujar seorang analis keamanan digital kepada Cybernews, dikutip oleh Astakom.

Warga Menolak Diam

Cerita dari Iran hari ini bukan hanya tentang konflik geopolitik. Ini juga cerita tentang bagaimana teknologi bisa jadi alat bertahan hidup. Ketika negara menutup jendela informasi, rakyat Iran membuat celahnya sendiri lewat VPN, lewat koneksi pribadi, dan lewat keberanian untuk tetap bicara.

Feed Update

Google Gemini 2.5 Flash Image Bikin Tren Action Figure AI Meledak di Medsos

astakom.com, Jakarta - Media sosial belakangan ini ramai dipenuhi dengan tren baru: action figure digital buatan AI. Banyak kreator memamerkan figur miniatur hiper-realistis yang...

AI Ubah Wajah Perfilman, Lebih Efisien Tapi Jadi Tantangan Etika dan Profesi Kreatif

astakom.com, Yogyakarta – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin merambah ke berbagai sektor, termasuk industri kreatif dan perfilman. Jika sebelumnya produksi film identik...

Ancaman Q-Day: Dunia Digital Hadapi Transisi Kriptografi Pasca-Kuantum

astakom.com, Jakarta – Para pakar keamanan siber memperingatkan bahwa dunia digital tengah berpacu dengan waktu menghadapi ancaman Q-Day, yaitu saat komputer kuantum mampu membobol...

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru sebagai Beban Negara, Ngaku Jadi Korban Deepfake

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluruskan isu yang menuding dirinya menyebut guru sebagai beban negara. Klarifikasi ini disampaikan Sri Mulyani...

Deretan Game Besar yang Akan Rilis: GTA VI, Metal Gear Solid Delta, hingga Assassin’s Creed Hexe

Astakom.com, Jakarta – Jika paruh pertama 2025 sudah menghadirkan game-game terbaik, maka sisa tahun ini hingga 2026 dipastikan akan menjadi ajang rilis besar yang...

Game Terbaik 2025: Dari Death Stranding 2 hingga Elden Ring: Nightreign

Astakom.com, Jakarta - Tahun 2025 baru berjalan delapan bulan, namun sejumlah judul game sudah mencuri perhatian gamer dan kritikus. Dari sekuel megah karya Hideo...

Viral

Videos