Jumat, 8 Agu 2025
Jumat, 8 Agustus 2025

Menlu RI Akan Bahas Konflik Iran-Israel di KTM ke-51 OKI Istanbul

astakom, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-51 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan berlangsung di Istanbul, Turki, pada 21-22 Juni mendatang.

Forum tahunan ini menjadi ajang strategis bagi negara anggota OKI untuk membahas isu-isu krusial yang tengah melanda dunia Islam.

Tahun ini, KTM OKI ke-51 memiliki bobot strategis yang lebih besar mengingat pelaksanaannya berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Dua isu besar yang diprediksi mendominasi agenda adalah eskalasi konflik Iran-Israel pascaserangan Israel ke Iran, serta belum meredanya perang di Gaza.

Forum ini juga secara khusus akan membahas respons OKI terhadap serangan Israel ke Iran yang terjadi belum lama ini.

Dalam forum tersebut, Menlu Sugiono akan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai berbagai tantangan global dan dunia Islam, termasuk upaya penyelesaian konflik bersenjata Iran-Israel, perdamaian di Gaza, serta penguatan kerja sama pembangunan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan di negara-negara anggota.

Selain itu, Menlu Sugiono juga akan mendorong reformasi internal OKI agar organisasi ini semakin adaptif dalam menghadapi kompleksitas tantangan global.

Isu-isu seperti konflik bersenjata, terorisme, dan kemiskinan menjadi fokus utama yang menurut Indonesia harus direspons secara lebih konkret oleh OKI.

Kehadiran Menlu RI di KTM ke-51 juga merupakan wujud komitmen Indonesia dalam mendorong terciptanya dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera.

Indonesia, yang merupakan salah satu negara pendiri OKI pada tahun 1969, terus menunjukkan peran aktifnya dalam upaya diplomasi perdamaian, termasuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Perlu dicatat, Menlu RI saat ini juga merupakan anggota Utusan Khusus OKI-Liga Arab untuk penyelesaian perang Gaza.

Sebagai hasil dari forum ini, para Menlu OKI diharapkan dapat mengesahkan sejumlah resolusi serta Deklarasi Istanbul, yang akan memuat komitmen bersama dan langkah konkret dalam merespons berbagai tantangan global dan persoalan umat Islam.

Rubrik Sama :

Indonesia-Belarus Perkuat Kerja Sama Industri, Targetkan Nilai Perdagangan Ditarget Naik Lima Kali Lipat

Pemerintah Indonesia dan Belarus sepakat memperkuat kemitraan strategis di sektor industri, sebagai tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko di Minsk pada 15 Juli 2025 lalu.

Multikulturalisme Jadi Kunci Dunia yang Lebih Damai dan Sejahtera

Nilai-nilai multikulturalisme dan kemanusiaan dalam menciptakan dunia yang lebih damai, stabil, dan sejahtera. Hal ini sebagaimana disampaikan Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Faris Al-Fadhat.

Dua Kapal TNI AL Laksanakan Passex di Laut Mediterania

astakom, Turki - KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Brawijaya-320 TNI AL, laksanakan Passing Exercise (Passex), di selatan perairan Turki, Sabtu (2/8). Passex kedua...

DPR Minta Pemerintah Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

astakom, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)...

Terkini

Viral

Videos