astakom, Jakarta – Kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menunjukkan tren yang positif.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menyebut peningkatan kepercayaan itu tercermin dari pertumbuhan kapitalisasi pasar modal Indonesia.
Baca juga
“Kita lihat saham kita indikatornya terlihat, dari semenjak Danantara ada sampai sekarang on average market cap kita meningkat, itu adalah parameter,” ujar Dony dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Rabu (18/6).
“Kalau pasar percaya, artinya tercermin daripada masyarakat percaya (ke Danantara),” imbuhnya.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar modal per Jumat (13/6) tercatat sebesar Rp12.495 triliun, naik 0,92 persen dari pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp12.381 triliun.
Angka tersebut juga meningkat jika dibandingkan posisi kapitalisasi pasar pada akhir tahun 2024, yang tercatat sebesar Rp12.264 triliun.
Ia menambahkan, bahwa peningkatan kepercayaan masyatakat terhadap Danantara tidak hanya terlihat dari sisi institusi, tetapi juga dari pelaku pasar ritel yang jumlahnya terus bertambah.
“Ritelnya juga tumbuh, sehingga ini cerminan bahwa kepercayaan itu mulai tumbuh dan kami ingin menjaga ini sebaik mungkin,” lanjutnya.
Dony menekankan bahwa Danantara Indonesia bersifat terbuka terhadap kritik dan masukan. Baginya, berbagai kritik dan masukan merupakan bentuk pengawasan publik agar Danantara tetap berada di jalur yang benar.
“Kritiklah, berikan masukan, awasi, sehingga nanti Danantara bisa berjalan dengan koridor yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa selama tiga bulan pertama sejak berdiri, Danantara telah menunjukkan kinerja yang menjanjikan dan akan terus membuktikan kredibilitasnya ke depan.
“Pelan-pelan, nanti oh ternyata Danantara itu betul investasinya bagus. Danantara itu ternyata untuk investasi itu tahapannya sulit. Ternyata Danantara itu tidak ada hubungannya mencampur antara pengelolaan BUMN dengan investasi,” katanya.